indoBRITA, Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) sedang gencar-gencarnya menggalakkan program pengentasan kemiskinan.
Semua perangkat daerah menunjang program yang ditelorkan OD-SK, yaitu program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sulut pun tak tinggal diam. Instansi yang dinakhodai Ronald Sorongan ini menyiapkan langkah-langkah strategis pengentasan kemiskinan melalui koperai dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Inilah maksud dan tujuan digelar kegiatan ini untuk menyatukan persepsi tentang apa dan bagaimana langkah strategis dalam rangka pengentasan kemiskinan lewat program ODSK yang didalamnya termasuk Operasi Daerah Sehatkan Koperasi dan UKM,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut Ronald Sorongan saat membuka Workshop Kajian Langkah-langkah Strategis Pengentasan Kemiskinan melalui Koperasi dan UMKM di Sulut, Kamis (15/8/2019) di salah satu hotel ternama di Kota Manado.
Sorongan mengharapkan dari workshop ini para pengurus dan anggota koperasi serta pelaku usaha binaan Pemprov Sulut bisa sejahtera.
“Kalau sudah sejahtera boleh dikatakan tingkat kemiskinan berkurang,” sambung mantan kepala dinas kelautan dan perikanan Sulut ini.
Ia pun mengakui target tersebut tak akan tercapai jika hanya mengandalkan dinas koperasi dan UKM Sulut.
“Kami tidak mampu kerja sendiri. Makanya kita bekerjasama dengan instansi terkait. Kali ini kita undang sebagai narasumber Kepala Bappeda Sulut Ricky Toemandoek. Kenapa Bappeda? Karena induk pusat data kemiskinan yang dimonitor oleh pak gubernur dan pak wagub lewat Bappeda,” terangnya.
Adapun nara sumber lainnya diambil dari pakar ekonomi, yakni Vecky Masinambow. Sementara peserta workshop ini dihadiri para perwakilan koperasi dan UKM Sulut.(sco)
