Gubernur Olly Seriusi Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulut

indoBRITA, Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memimpin langsung Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sulut, Senin (16/9/2019) di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut. 

Rapat ini dihadiri bupati dan walikota se Sulut, Kapolda Sulut, Pangdam XIII/Merdeka, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen dan sejumlah perangkat daerah terkait.

Bacaan Lainnya

Gubernur Olly mengatakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berbeda dengan penanganan bencana alam lainnya. Anggaran pastinya harus disiapkan untuk kebakaran.

Baca juga:  PN Bitung Benarkan Ada Beberapa Gugatan, tapi Sudah Diproses dan Berkekuatan Hukum Tetap

“Harus sepakat saat ini kebakaran hutan dan lahan sudah bahaya. Karena puncak panas masih sampai Oktober. Saya kira dana yang tersedia di kabupaten/kota cukup mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, Sulut yang berada di posisi lahan gambut sangat cepat mengakibatkan kebakaran.

“Kita akan bikin satgas dari polda dan TNI. Saya harapkan kabupaten/kota juga bikin. Kita sharing sama-sama,” tuturnya.

Menurut gubernur, persoalan kebakaran ada dua langkah strategis kedepan yang dilakukan. Pertama, tuntaskan terlebih dahulu masalah kebakaran. Kedua, berbicara ke ranah hukum.

“Dua hal ini dipisahkan. Kalau penanganan kebakaran tentunya kita padamkan dulu apinya. Selanjutnya, kita proses hukum,” terangnya.

Baca juga:  KPU dan Bawaslu Diminta Periksa Pendaftaran Pilkada Caroll Senduk

Kepala Dinas Kehutanan Daerah Sulut Roy Tumiwa mengatakan hingga kini ada delapan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sulut.

“Yang statusnya siaga, Bitung dan Bolaang Mongondow (Bolmong),” ungkapnya.

Kebakaran terjadi diakibatkan kelalaian dari masyarakat sendiri. Rata rata penyebabnya ulah dari manusia yang membuka lahan dengan cara membakar dan puntung rokok yang dibuang sembarangan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut Joi Oroh mengatakan pihaknya dibantu oleh beberapa unsur dalam hak penanganan kebakaran hutan dan lahan. Diantaranya, kerjasama itu berasal dari unsur BPBD, kehutanan, damkar, LSM, TNI dan Polri.(sco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait