Hesang di Deklarasikan Sebagai Kampung Stop BABS

Deklarasi Stop BABS di Kampung Hesang. (foto : Humas)
IndoBRITA, Sangihe – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong mendampingi Tim Verifikasi Kabupaten Sehat dan Kampung Sehat dari Kementerian Kesehatan RI, Kementerian dalam negeri, beserta rombongan menghadiri acara Deklarasi STOP Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang digelar Rabu, (18/9) di Kampung Hesang Kecamatan Tamako.
Kampung Hesang sendiri merupakan salah satu kampung di Kecamatan Tamako yang melaksanakan program gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada pilar pertama yaitu Stop BABS dan pelaksanaan nya sudah dilakukan semenjak tahun 2017.
Kapitalaung Kampung Hesang Yeni Tely Mahengkeng menuturkan, STOP BABS merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku hieginis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan dimana penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang hieginis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
“Data yang diperoleh dari rapat pleno bersama tim verifikasi dan masyarakat di Kampung Hesang menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan. Dimana dari total 93 KK telah memiliki fasilitas jamban sehat permanen, semi permanen, sharing dan sederhana,” ungkap Mahengkang.
Kampung Hesang juga, melalui Perkumpulan Sadar Wisata Mehengke Nusa Sangihe telah memiliki Bank Sampah yang berfokus pada tata kelola lingkungan yang baik serta edukasi limbah berbasis masyarakat. Hal ini menjadi nilai tambah serta mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat Hesang ini mendapat respon positif dari Staf Kementerian Kesehatan RI, Lucky Aris suryono SKM MKes mengapresiasi pencapaian Sangihe sebagai satu-satunya Kabupaten Kepulauan yang berada pada tahapan tatanan tertinggi Wisnara di Indonesia.
“Sangihe mampu merubah wajah keterbatasan pulau terluar dan memberi contoh nyata untuk daerah kepulauan lainnya. Tujuan utama program kabupaten sehat yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang aman, nyaman, bersih dan sehat,”tuturnya. (nty)
Baca juga:  Wabup Hadiri Rakornas P2EPSPK Tahun 2019

Pos terkait