Projo Sulut : Bersama Kita Lawan ‘Penjahat’ Demokrasi ! Amankan Pelantikan Presiden

IndoBRITA Manado – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Sulawesi Utara (Sulut) bersama dengan kepemimpinan kabupaten dan kota berseru untuk turut mengamankan pelantikan Presiden dan wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.

Kepada media, Ketua DPD Projo Sulut Lucky Schramm didampingi Sekretaris DPD Projo Sulut Vebry Tri Haryadi mengatakan, kelompok atau siapa saja yang akan menggagalkan pelantikan Presiden H Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin akan berhadapan dengan Projo.

“Kami akan melawan siapapun atau kelompok apapun yang mencoba -coba menggagalkan pelantikan H. Joko widodo dan KH ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024,” tegas Schramm.

Lanjut Schramm, Presiden dan Wakil Presiden sudah terpilih secara demokrasi, sehingga sepatutnya seluruh rakyat Indonesia mendukung kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Jika kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, maka mereka adalah ‘Penjahat Demokrasi’ yang harus dilawan semua pihak di bangsa ini. Kami Projo Sulut telah merapatkan barisan bersama kepemimpinan kabupaten dan kota Projo Sulut untuk siap mengawal dan turun bersama- sama dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” jelas Schramm.

Hal lain dikatakan Haryadi, Sekretaris DPD Projo Sulut, bahwa Projo mendukung penuh Polri dan TNI untuk menindak tegas siapapun yang berupaya menghalangi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

“TNI dan  Polri harus menjamin pelantikan Presiden dan Wapres. Sehingga kelompok atau siapapun yang melakukan tindakan-tindakan anti demokrasi harus ditindak secara tegas. Kami juga menyerukan saatnya Indonesia menjadi negara yang maju dengan mengedepan Hukum sebagai Panglima, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan terus terjaga dengan menjamin Indonesia maju bersama Jokowi- Ma’aruf Amin,” jelas Haryadi.

Disampaikan Haryadi, Projo Sulut meyakini bahwa Presiden dan Wakil Presiden akan membawa NKRI menjadi negara yang maju dengan kebhinekaan yang adalah modal bangsa dalam membangun bukan cuma di Jawa tetapi diseluruh nusantara. “Tidak ada alasan bagi kelompok mana pun yang menolak atau tak akui hasil Pemilu yang demokratis. Polri, TNI ada bersama rakyat untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Kita songsong Indonesia maju dan Projo selalu berada di garis rakyat untuk mengawal hasil demokrasi,” ujarnya.(hng)