indoBRITA, Manado–Jurani Rurubua terus menabur kebaikan. Setelah mendistribusikan air bersih, membantu pembangunan rumah ibadah dan membagikan ribuan karung beras, kini legislator Manado itu membayarkan down payment (DP) atau uang muka rumah bersubsidi dan tanah untuk keluarga korban penggusuran di kompleks pameran Kayuwatu Mapanget.
Bahkan tak hanya itu, warga kurang mampu di Mapanget juga terpantau mendapatkan bantuan dari politisi berdarah Toraja dan Minahasa itu.Terdata media ini ada 37 KK yang merasakan langsung kebaikan Wakil Ketua DPD PSI Sulut itu.
“Ya, ada 27 KK yang mendapat bantuan pribadi dari Ibu Jurani. Rinciannya 23 KK dari korban penggusuran kompleks pameran Kayuwatu, delapan di Politeknik dan enam KK di Buha,” ujar Frety orang dekat Jurani Rurubua, Sabtu (2/11/2019).
Menariknya, warga yang dihubungi Jurani belum tahu kalau akan mendapatkan bantuan. Setelah bertemu, personil Komisi III DPRD Manado ini baru menyampaikan niat baiknya tersebut.
“Ibu Jurani menyisihkan uang pribadinya untuk membantu masyarakat. “Ibu Jurani juga yang mengurus semua untuk rumah bersubsidi dan pembelian tanah murah agar mereka memiliki tempat tinggal,” Fety memaparkan.
Ia bertutur bagaimana Jurani ikut terbeban dan merasa sepenanggungan dengan warga korban penggusuran.”Kerinduan Jurani untuk ikut membantu makin besar karena ingin hidupnya berarti banyak orang,” kata Fety.
Fety lantas mengutip ayat Alkitab yang menjiwai dan menjadi motivasi hidup keseharian seorang Jurani. “Dalam Amsal 11:24 dikatakan ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Ibu Jurani ingin menjadi saluran berkat bagi banyak orang,” ucap Fety lagi.
Sementara 37 KK yang menerima bantuan itu terlihat sangat bahagia. “Terima kasih Ibu Jurani. Ternyata ada orang yang begitu baik yang diutus Tuhan membantu kami,” ungkap Jane Pomantow..
Bantuan kasih uang yang dikeluarkan Jurani Rurubua dari sakunya sendiri untuk 37 KK tersebut berjumlah Rp120 juta. Masing-masing KK menerima kisaran Rp3 juta sampai Rp5 juta rupiah. (adm)
