indoBRITA, Manado -Terkait adanya laporan warga dengan mengeluhkan tempat produksi air bersih yang berada di Pancuran IX Kelurahan Winangun I, Kecamatan Malalayang langsung direspon oleh Legislator Manado Meikel Stiv Maringka, Rabu (6/11/2019).
Menurut Maringka, masyarakat di Kelurahan tersebut mengeluhkan bahwa pengolahan air yang ada di Winangun I itu tidak steril, untuk itu dirinya turun langsung untuk mengeceknya.
“Dengan adanyanya laporan warga, bahwa air bersih ditempat pengolahan itu sudah bercampur lumpur. Sehingga saya pun langsung turun ke wilayah tersebut. Karena air yang ada disana kata warga sudah tidak menggunakan kaporit,” ujarnya.
Lanjut dikatan Politisi dari Golkar itu, ketika melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan petugas PT Air yang bertugas dilokasi kejadian, ia menemukan produksi air berjalan normal sesuai standar operasional.
Dari hasil kunjungan itu dirinya juga mendapatkan aspirasi baru yang lahir dari perkataan pegawai PT Air yang bertugas menjaga bak air.
“Tadinya sih hanya untuk menuntaskan satu perkara yang dilaporkan oleh warga. Namun, saat turlap ternyata saya mendapatkan inspirasi untuk memperjuangkan gaji daripada para penjaga air bersih di Pancuran IX Kelurahan Winangun I dan tentunya juga penjaga air bersih di Kota Manado,” ungkap Maringka.
Ditambahkannya, dengan memperjuangkan nasib para penjaga air di Kota Manado, tentunya Meikel Maringka yang sekarang ini yang masuk di Komisi I akan berkomunikasi dengan rekan-rekan di Alat Kelengkapan Kedewan, tentunya akan berkoordinasi bersama rekan-rekan komisi lainmya untuk memanggil hearing SKPD terkait.
“Saya akan memperjuangkannya. Nanti akan coba di sikapi bersama rekan-rekan di Komisi saya. Semoga nanti ada titik terang terkait masalah ini,” pungkasnya.(ewa/**)
