indoBRITA, Amurang – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan Franki Pasla, SE Msi menjelaskan, tahun 2020 di Minsel tak terjadi kelangkaan pupuk. Hanya saja diakuinya pihaknya harus memegang SK Bupati untuk menjelaskan jenis pupuk tersebut.
‘’Sekali lagi, di Minsel tidak ada kelangkaan pupuk. Sama halnya tahun 2019, Minsel juga tak terjadi kelangkaan pupuk. Demikian pula tahun 2020 ini berjalan dengan baik. Namun demikian, pihaknya harus mengantongi SK bupati untuk selanjutnya baru menjelaskan jumlah dan jenis pupuk kepada petani dan masyarakat,’’sebutnya.
Calon wakil bupati Minsel ini menjelaskan lagi sebagaimana informasi ada anggota DPRD Sulut saat reses mendapat kabar bahwa Minsel terjadi kelangkaan pupuk. Olehnya, sayapun membantanya.
‘’Jadi, saya pertaruhkan jabatan bahwa di Minsel aman-aman soal pupuk. Tidak seperti informasi diatas menyebut Minsel terjadi kelangkaan pupuk. Hanya demikian, untuk saat ini petani dan masyarakat belum mendapatkan jatahnya. Kecuali harus melalui distributor di Minsel. Khusus di Minsel ada di Modoinding,’’tegas Pasla lagi.
Senada dikatakan anggota DPRD Minsel Harly Jones Kaseger, SE mengaku senang dengan pernyataan Pemkab Minsel melalui Kepala Dinas Pertanian Minsel soal tidak terjadi kelangkaan pupuk. ‘’Ini juga menjadi harapan petani dan masyarakat Minsel pada umumnya agar tahun tanam ini akan berjalan dengan baik.
‘’Harapannya, bahwa tahun tanam 2020 akan berjalan dengan baik. Walau diakuinya banyak informasi Minsel terjadi kelangkaan pupuk. Tapi, saya percaya apa yang dikatakan diatas sudah terbantakan semuanya,’’pungkas Kaseger dari Fraksi Golkar ini. (ape)
