indoBRITA, Amurang – Teka-teki pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan hukum tua (Pilhut) di Kabupaten Minahasa Selatan akhirnya terjawab. Meskipun tidak dibeberkan secara terperinci, namun waktu pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa akan digelar serentak tahun 2020 ini. Demikian disampaikan Bupati Christiany Eugenia Paruntu dalam sambutan tertulis dalam rangka Hari Jadi Minsel ke-17 di DPRD Minsel, Senin (27/01/2020).
‘’Jadi, sekitar 126 desa di Minsel akan melaksanakan Pilhut serentak tahun 2020. Bersamaan dengan tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minsel,’’kata bupati Tetty yang langsung mendapat aplaus tamu yang hadir.
Menurut orang nomor satu di Minsel, tahun ini akan dilaksanakan Pilkada 23 September 2020 dan pelaksanaan Pilhut serentak. Dengan demikian, maka semua stakeholder di Minsel untuk kiranya mendukung program tersebut.
Bupati CEP menjelaskan lagi, kita tahu banyak polemic terkait Pilhut. Namun percaya, apa yang sudah direncanakann ya akan berjalan dengan baik. ‘’Melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Hari Jadi Minsel ke-17 ini diminta semua komponen untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar pelaksanaan berjalan dengan baik,’’ tegasya.
Dijelaskannya juga, meski kita berbeda pilihan, namun mari bersama kita sukseskan Pesta demokrasi Pilkada dan Pilhut tahun 2020 ini. Hidup rukun dan damai menjaga situasi keamanan tetap kondusif, guna terwujudnya Kabupaten Minsel yang hebat, terdepan aman dan sejahtera.
Sementara itu sejumlah warga menyambut baik pelaksanaan pesta demokrasi Pilhut serentak Kabupaten Minsel di Tahun 2020 ini. “Mudah-mudahan Pilhut serentak di Minsel benar-benar terlaksana di Tahun 2020 dan akan segera disusul dengan juknis oleh Bupati, sehingga ratusan Desa di Minsel akan segera memiliki Hukum Tua Definitif di Tahun ini,” ujar Andries Patyranie tokoh pemekaran Minsel dan Steven Tuwondila salah satu tokoh masyarakat Minsel.
Ditempat terpisah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Frangky Tangkere, SP MSi memebenarkan hal diatas. ‘’Apa yang sudah disampaikan ibu bupati berarti benar. Akan tetapi, berapa anggaran untuk Pilhut belum diketahuinya. Sebab, belum ada payuyng hokum untuk Pilhut. Namun, kita berdoa agar semua rencana dan program pemerintah boleh berjalan dengan baik. Olehnya, silahkan konfirmasi Dinas PMD Minsel, berapa banyak desa pasti yang akan melaksanakan Pilhut. Sebab, hamper seluruh desa di Minsel adalah Pjs Hukum Tua. Sekali lagi, juknisnya ada di Dinas PMD Minsel,’’ungkap Tangkere. (ape)