Poli Mata Tidak Ada, Pelayanan RSUD Amurang Dipertanyakan?

indoBRITA, Amurang – Pelayanan RSUD Amurang akhir-akhir ini dipertanyakan. Pasalnya, saat sejumlah warga yang datang memeriksa mata ternyata tidak ada dokter. Bahkan, saat mengambil rujukan di Puskesmas Amurang kata sejumlah staf RSUD Amurang khusus poli mata tidak ada dokter.

‘’Ya, saat ambil rujukan di Puskesmas Amurang untuk pemeriksaan mata kata sejumlah staf di Puskesmas Amurang boleh ambil rujukan, tetapi tidak ada dokter. Jadi, nanti boleh dalam minggu berjalan ini,’’kata ibu Katrina Badar dan Marie Badar, warga Kelurahan Buyungon.

Menurut keduanya, apakah lantaran tidak melayani Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui BPJS Minsel sehingga pelayanan poli mata di RSUD Amurang tidak berlaku lagi. Olehnya, managemen RSUD Amurang harus klarifikasi soal masalah diatas.

‘’Sebab, minggu kemarin bukan sedikit pasien berasal dari sejumlah desa terpaksa kembali ke rumah tanpa pemeriksaan. Belum lagi, rata-rata pasien datang dengan membawa bekal makan minum. Dengan demikian, kami minta penjelasan pihak RSUD Amurang biar diketahui,’’sebut ibu-ibu yang usianya diatas 70-an itu.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Amurang dr Monita Nangoy saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) membanta informasi diatas. ‘’Kalau minggu kemarin pelayanan poli mata di RSUD Amurang tetap berjalan. Seperti diketahui, Senin dan Rabu minggu kemarin berjalan dengan baik. Kecuali hari Rabu. Dr Steven Paliliu, SpM tidak hadir lantaran anaknya sakit,’’kata Dirut Nangoy.

Jadi, untuk diklarifikasinya pelayanan poli mata tiga hari setiap minggu berjalan. Dan program diatas sudah berlangsung cukup lama. ‘’Kalau pun ada hari yang terlewati (tidak masuk), itu karena ada masalah kecil. Olehnya, saya mohon maaf kalau sempat terjadi gangguan dalam pelayanan poli mata,’’jelas mantan Kepala Puskesmas Ongkaw ini.

Senada dikatakan Kepala Sekretariat RSUD Amurang Ruland Manopo. ‘’Apa yang disampaikan dr Monita Nangoy benar. Jadi, mohon diklarifikasi yang benar, Senin dan Selasa pecan kemarin pelayanan poli mata tetap ada. Namun, hari Rabu itu tidak ada pelayanan, karena dr Steven Paliliu berhalangan hadir karena anaknya sakit dan berobat di RS Manado. Dengan demikian, apapun yang sudah terjadi menjadi koreksi kami kedepan,’’sebut Manopo. (ape)