indoBRITA, Tenga – SMA Negeri 1 Tenga dalam rangka Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK) tahun 2020 siap oll out. Pasalnya, sebagaimana program ODSK, bahwa penguatan pendidikan karakter (PPK) semua sekolah wajib berbenah. Demikian kesimpulan singkat Kepala SMA N 1 Tenga Tenny Lela diruang kerjanya pecan kemarin.
‘’Intinya, SMAN 1 Tenga sudah mapan. Hanya saja, bagaimana kita mengembangkan semua potensi yang ada. Baik dari guru sendiri maupun terhadap siswa-siswi secara umum. Tetapi, menjadi tanggungjawab lagi adalah orang tua/wali. Kenapa saya katakana orang tua/wali! Karena, mereka adalah orang tua dari siswa tersebut,’’ jelas Lela.
Lela juga menjelaskan, kalau guru bertanggungjawab disekolah. Sedangkan orang tua/wali adalah pertanggungjawaban penuh dalam lingkungan PPK sendiri. Olehnya, sebagaimana program ODSK bahwa sekolah wajib berbenah.
‘’Yang dimaksud wajib berbenah adalah bagaimana kita menjadikan sekolah ini sebagai rumah kedua dari siswa tersebut. Juga, tentunya kita fungsikan program-program andalan yang dijalankan Pemprov Sulut demi kemajuan pendidikan tersebut. Sekolah juga mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Tentunya melalui BOS, bisa menggunakan rehab kecil-kecil biar terlihat bagus. Tetapi, penggunaan dana BOS untuk renovasi sekolah ada syarat dan mekanisme yang berlaku,’’kata mantan Kepala SMAN 1 Amurang Barat ini.
Ditambahkannya, SMAN 1 Tenga sementara melaksanakan pengayaan. Untuk peserta UNKB berjumlah 126 siswa. Usai jam belajarar sekolah, pihaknya menyuruh siswa pulang kerumah untuk ‘siap-siap’ diri biar terlihat bersih dan kembali ke sekolah untuk pengayaan mata pelajaran UNBK.
‘’Jadi , biar siswa (peserta) UNBK merasa fress, maka pulang kerumah untuk MCK dan kembali dengan pikiran senang untuk melaksanakan pengayaan. Sekali lagi, hal diatas tidak mengganggu kesiapan siswa dalam rangka pengayaan sekolah,’’tegasnya.
Pria yang akrab dengan Pers ini mengatakan, bahwa terima kasih buat gubernur Olly Dondokambey dan wakil gubernur Steven Kandouw melalui kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut yang telah mempercayakannya memimpin di SMAN 1 Tenga. Seperti diketahui, jumlah siswa SMAN 1 Tenga 509 dari kelas 10 hingga kelas 12.
‘’Yang pasti, kepercayaan diatas akan dilaksanakan dengan baik dan menerapkan program-program unggulan Pemprov Sulut demi kemajuan kita bersama. Soal PPK diatas, Lela menjelaskan karakter/prilaku siswa tentu tak sama. Namun, saat menerima tanggungjawab disini, katanya siap menjalankan visi misi biar sekolah ini lebih enjoy dan guru serta siswa bisa bekerja bersama-sama dengan baik pula,’’pungkasnya. (ape)
