IndoBRITA, Manado–Meminimalisir kasus kriminalitas yang marak terjadi di Sulawesi Utara (Sulut), Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa membentuk Tim Khusus yang bernama Tim Maleo. Tim ini beranggotakan 50 orang dan dibagi dalam dua tim.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Yandri Irsan menjelaskan, pembentukan tim dengan sandi Maleo atas perintah langsung Bapak Kapolda.
“Jadi tim ini memang salah satu keunggulan dari pak Kapolda karena ini, merupakan tugas pokok yang ditingkatkan. Tim khusus terdiri dari berapa fungsi dan beberapa kemampuan yang harus mereka miliki. Saat ini sesuai petunjuk pak Kapolda, kita lakukan seleksi beberapa calon. Harapan kita dalam waktu dua hari semua sudah terseleksi, jumlahnya 50 personil,” kata Koordinator Tim Maleo, Senin (24/02/2020).
Lanjut Kombes Irsan, konsep dari Tim Maleo adalah mengedepankan preventif, pencegahan dan penindakan sesaat saat ditemukan dilapangan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada satker-satker tertentu yang perlu perkuatan dilapangan.
“Nah, untuk anggaran ini adalah anggaran rutin dari Polda Sulut, dan sudah dalam perencanaan oleh pak Kapolda. Nanti apa yang akan dilengkapi, semua sudah dalam perencanaan,” terang Kombes Pol Irsan.
Ia menambahkan tim ini adalah tim pilihan, jadi tim yang harus memiliki kemampuan lebih dari personil lainnya, seperti bela diri, menembak dan juga kemampuan-kemampuan lain, bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.
“Ada juga polwan yang kita libatkan di dalam tim, untuk menghindari komplain dari masyarakat jika ada pemeriksaan terhadap wanita, jadi kita harus menggunakan polwan untuk pemeriksaan,” jelasnya.(hng)