indoBRITA, Manado – Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus berupaya memajukan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Power duo top eksekutif ini di tingkat pemerintah pusat tak perku ragu.
Banyak program dari pusat pun mengalir ke Bumi Nyiur Melambai. Diantaranya, untuk bidang tenaga kerja. Berkat lobi Gubernur Olly, Sulut mendapat jatah Kartu Prakerja. Program dari Presiden Joko Widodo ini, patut diapresiasi. Pasalnya, hanya beberapa daerah yang dapat kartu tersebut.
“Awalnya hanya tiga daerah yang dapat Kartu Prakerja, yakni Sulawesi Utara, Bali dan Kepulauan Riau. Tapi, ada ketambahan Jakarta, Jabar dan Jatim. Sulut mendapatkan kuota selain 3 daerah yang berdampak ekonominya karena virus Corona juga 5 destinasi superprioritas dimana ada Likupang,” beber Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut Erny Tumundo melalui Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Penggunaan TKA, Ferry F Teterego, di ruang kerjanya, Kamis (5/3/2020).
Menurut Teterego, tak tanggung-tanggung pada program Kartu Prakerja ini Sulut dapat jatah 5.000 kartu.
“Baru saja diumumkan sudah ada 700an orang yang mendaftar. Ada yang datang ke sini, ada juga by telepon,” ungkapnya.
Birokrat muda yang murah senyum ini mengatakan untuk peserta yang ingin mendapatkan Kartu Prakerja cukup datang mendaftar ke Disnakertrans Sulut yang berada di Jalan 17 Agustus Manado, dengan membawa KTP dan ijazah terakhir. Adapun akhir pendaftaran 10 Maret 2020.
“Jadi, ini bebas boleh saja ijazah dari SD, SMP, SMA dan lainnya. Semua bisa mendapatkan kartu ini. Syaratnya bisa membaca,” jelasnya.
Teterego menambahkan Kartu Prakerja ini manfaatnya dipakai untuk mendaftar di lembaga pendidikan dan ketrampilan, baik swasta maupun negeri.
“Masuk pelatihan kan bayar. Tapi kalau pakai Kartu Prakerja aman tidak ada itu. Selesai mengikuti pelatihan akan diberikan insentif untuk meringankan biaya mencari kerja, pokoknya banyak manfaat dari kartu yang Prorakyat ini,” tukasnya.(sco)