IndoBRITA, Amurang – Kepala Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Selatan Fietber Raco mengatakan, hingga bulan Maret 2020 ini, sekitar 49 ASN khususnya Kepala Sekolah (Kepsek) dan staf guru memasuki masa purnabakti alias pension.
‘’Ya, sesuai data bagian umum dan administrasi Dikpora Minsel, ada sekitar 49 ASN dan kepsek hingga Maret 2020 ini memasuki masa purnabakti alias pensiun. Dengan demikian, setiap tahun ASN khusus guru di Minsel berkurang,’’ujar Raco, Selasa (10/3/2020) diruang kerjanya.
Lanjut Raco, melihat berkurangnya ASN khusus guru maka usulnya agar BKD Minsel dapat mempertimbangkan ada ketambahan guru di Minsel. ‘’Karena jujur, guru di Minsel setiap tahun berkurang. Bahkan, apabila pihak sekolah memakai guru swasta atau THL. Yang pasti, bila demikian, hal diatas belum mencukupinya.
‘’Harapannya, berkurangnya ASN guru di Minsel maka menjadi dilematis bagi instansinya untuk penempatan guru lain di sekolah-sekolah. Nah, data diatas sebagaimana informasi yang diterima berada di SD dan SMP se-Minsel,’’tegasnya.
Pun demikian, pihaknya akan menyampaikan masalah ini kepada ibu bupati. ‘’Intinya, kekurangan ASN khusus guru menjadi dasar kami sehingga banyak orang tua siswa lebih memilih sekolah berkualitas dengan banyaknya pengajar baik sekolah swasta di Minsel. Jujur, banyak laporan masuk mempertanyakan apakah ada ASN (guru, red) yang bisa ditempatkan di sekolah A atau B,’’sebut Raco yang adalah Ketua Komisi Remaja Wilayah Tumpaan ini. (ape)