indoBRITA, Manado -Setelah sukses dengan panen kacang panjang dan penanaman palawija lainnya di dalam areal beranggang, Rutan Klas IIA Manado kini membuka lahan baru. Lahan yang baru ini berada di luar Rutan Manado.
Seperti lalu, Rutan juga tetap menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui dinas pertanian. Terpantau wartawan, Pemkot mendatangkan tracktor untuk pematangan lahan tidur menjadi lagan produktif siap pakai, Senin (13/4/2020).
‘’Semua lahan yang ada baik di dalam maupun di Rutan jika selama ini terkesan dibiarkan terlantar, kini semuanya akan difungsikan menjadi lahan produktif,’’ ujar Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIA Manado, Yusep Antonius.
Menurut Antonius, semua sumber daya yang ada di Rutan dimaksimalkan untuk menunjang program Marijo Bakobong termasuk potensi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Manado. ‘’Target kami, semua lahan yang ada harus difungsikan dengan baik,’’ tambahnya.
Dengan menggandeng Pemkot Manado, khususnya Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Rutan berharap ada pendampingan tentang cara bercocok tanam yang baik serta pemanfaatan bibit palawija untuk lahan tertentu di Rutan.
Sementara itu, Kadis Pertanian, Kelautan dan Perikanan Manado, M Sofyan yang mengutus Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Edwin Sumarauw, SPT menjelaskan, setelah pematangan lahan lewat tracktor, maka dua pekan depan akan menggunakan rotari sehingga tanpa pembuatan bedeng, lahan sudah bisa digunakan.
‘’Kami memberikan apresiasi atas semangat rekan-rekan di Rutan dalam memaksimalkan lahan tidur yang selama ini tidak difungsikan dengan baik,’’ ujar Edwin Sumarauw.
Apalagi, menurutnya, Pemkot, lewat Walikota Manado, GSV Lumentut sedang menggalakkan Marijo Berkebun untuk memanfaatkan lahan-lahan di Manado yang selama ini terabaikan. ‘’Lahan disini masih produktif, tinggal dilihat tanaman apa yang paling cocok ditanah disini,’’katanya.
Sementara Kepala Sub Seksi Kegiatan Kegiatan, Arjun Djuma Okong dan Kepala Pengamanan Rutan, Sonny Gumansalangi yang memantau langsung pematangan lahan menjelaskan, untuk pemanfaatan lahan bila kelak sudah siap pakai, maka tetap menggandeng Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado untuk melihat bibit apa yang cocok ditanam.
Apalagi, Kadis Pertanian, Kalautan dan Perikanan, Sofyan yang dihubungi tadi malam menjelaskan bahwa pihaknya siap membantu dengan menyediakan bibit rica. ‘’Silahkan siapkan surat permintaan nanti kami bantu,’’ ungkapnya. (*/hng)