indoBRITA, Manado – Satu-satunya anggota DPRD Kota Manado dari PSI, Juara (Jurani Rurubua ) menanggapi persoalan bantuan sembako yang disalurkan pemerintah kota yakni Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado untuk masyarakat yang terdampak virus corona.
“Pemerintah dalam hal ini Dinsos Kota Manado, harusnya secara serentak di seluruh Kecamatan untuk menyalurkan bantuan pada masyarakat terdampak. Karena yang membutuhkan bukan hanya satu kecamatan saja, tapi seluruh masyarakat kota Manado. Jangan bergilir,” tandas Jurani, Minggu (26/4/2020).
Menurut Jurani, bantuan sembako sebaiknya diserahkan saja ke masing-masing kecamatan di Kota Manado, biar penyalurannya tinggal dibagi lewat kelurahan dan kepala lingkungan.
“Bantuan pendistribusian dengan pola cara seperti ini akan membuat masyarakat menunggu terlalu lama. Bayangkan saja, sudah 1 bulan 7 hari masyarakat menunggu bantuan pemerintah di rumah dan banyak yang sudah kena PHK,” kata jargon Juara ini.
Ditambahkan politisi perempuan di DPRD Manado yang vokal itu, jika satu kecamatan lebih didahulukan, maka kecamatan terakhir akan menerima di akhir bulan Mei.
“Jika memang harus diberikan bergilir karena ada kendala pendataan ataupun persediaan dan apalah yang terjadi di lapangan. Kenapa pembagian tidak di berikan dahulu kepada kecamatan termiskin di kota Manado?” ungkap Jurani.
Jika mekanisme pembagian seperti ini, lanjut dikatakan Jurani, berarti kerja tidak profesional, karena satu bulan pertama dinas mendata, masyarakat menunggu pembagian bantuan, sekarang sudah menuju dua bulan malah mekanisme pembagian bantuan tidak serentak.
“Jika masyarakat di suruh tinggal di rumah, maka berikan mereka makan, kalau tidak ada pandemi Virus Covid-19 seperti ini, saya yakin masyarakat manado mandiri dan tidak akan mengemis meminta sembako kepada pemerintah, hanya saja karena situasi mereka dirumahkan dan tidak bekerja lagi, mereka butuh perhatian pemerintah dan menuntut kinerja yang bijaksana dan efektif dari pemerintah yang mengelolah uang rakyat,” pungkas wanita yang viral dengan jiwa sosial ini.(**)