Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Bansos di Medsos, Dua Assisten Turun ke Tiga Kelurahan

Tim Gugus Tugas Covid-19 Bitung meninjau penyaluran bantuan di 3 Kelurahan di Madidir.(foto : Ist)

Bitung- Dua assisten di bawah Sekretariat Daerah masing-masing Assisten I Frangky Ladi dan Assisten II Jeffry Wowiling bersama dengan Kalahkar BPBD Bitung meninjau langsung penyaluran bantuan penanggulangan dampak Covid-19 di Tiga Kelurahan yakni Kelurahan Madidir Unet, Kelurahan Madidir Weru dan Madidir Ure, Senin (4/5/2020).

Peninjauan pemberian bantuan di masing-masing kantor Lurah ini juga diikuti oleh Camat Madidir Altin Tumengkol.

Bacaan Lainnya

Di Kelurahan Madidir Unet, tim dari Pemkot ini langsung bertanya jawab dengan Lurah bahkan beberapa warga dan Kepala Lingkungan serta Ketua RT sembari menanyakan kebenaran laporan warga di media sosial beberapa jam sebelumnya.

Setelah itu, tim juga memerintahkan agar data penerima bantuan segera ditempelkan di papan pengumuman Kelurahan agar warga penerima bantuan bisa melihat dengan jelas, termasuk jika ada warga yang berhak menerima namun belum terdata bisa langsung melaporan melalui Lurah atau Kepala Lingkungan.

Baca juga:  Gulung Sindikat Narkotika, Sat Resnarkoba Polres Bitung Amankan 7 Orang dan 11 Paket Sabu

Hal yang sama juga dilakukan tim di dua kelurahan selanjutnya, bahkan tim sempat mengecek jumlah bantuan yang diterima oleh masing-masing kepala keluarga yang ditimbang apakah memang benar kuantitas beras sudah sesuai.

Frangky Ladi, Humas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Bitung yang dikonfirmasi terkait turunnya tim ini menjelaskan, tim ini turun karena ada laporan warga bahkan laporan dari Ketua DPRD Bitung Aldo Ratungalo yang meminta agar penyaluran bantuan ini dilakukan secara transparan.

“Iya benar, kita turun untuk mengecek di lapangan apakah keluhan dari warga itu memang benar atau tidak dan juga ada juga keluhan dari pak Ketua DPR soal adanya penyaluran bantuan beras yang dianggap tidak sesuai dengan kuantitasnya,” jelas Ladi.

Mantan Kalahkar BPBD Bitung ini menyebut, semua keluhan itu ternyata tidak ditemukan di lapangan.

“Soal keluhan tidak dipampangnya nama-nama keluarga penerima bantuan di papan pengumuman kelurahan, setelah kita cek, memang belum ditempel karena rata-rata di tiap kelurahan, nama-nama penerima bantuan diumumkan melalui pengeras suara di masing-masing Lingkungan dan telah kita perintahkan untuk ditempel, kemudian soal adanya beras bantuan yang diduga dipotong separuh tidak kita temukan bahkan semuanya utuh,” beber Ladi.

Baca juga:  Tulude Digelar 31 Januari 2018 Dirangkaikan dengan Lomba Masamper

Arther Umbaseng, Lurah Madidir Weru yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, untuk penyaluran bantuan ini, pihaknya mengerahkan Kepala Lingkungan dan Ketua RT untuk melakukan pendataan dan data nama-nama telah dilaporkan termasuk jika ada data yang telah dibetulkan .

“Saya bingung ketika ada tudingan bahwa ada penyaluran bantuan yang dipotong, padahal paket bantuannya sudah dikemas sekaligus dan saya bisa pastikan bahwa jumlahnya sesuai,” tegas Umbaseng.

Senada dengannya, Altin Tumengkol Camat Madidir menegaskan bahwa penyaluran bantuan kali ini tepat sasaran dan data penerima bantuan akan segera ditempel di papan pengumuman.

“Jadi tidak benar jika ada bantuan dipotong kemudian untuk data nama-nama akan segera diumumkan di kantor Kelurahan-kelurahan dengan cara ditempel,” singkatnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Bitung Aldo Ratungalo usai meninjau penyaluran bantuan di 3 kelurahan tersebut, menulis temuannya dalam status di media sosialnya.

Dalam status tersebut, Ratungalo mengeluhkan tidak adanya data penerima bantuan yang ditempel di papan pengumuman Kantor Lurah.

Dirinya berharap agar Pemkot Bitung bisa memberikan perhatian atas hal ini.(yet)

 

 

 

Pos terkait