Tiga Nama Dikirim ke Kemendikbud, Prof Debby Willar Calon Kuat Direktur Polimdo

indoBRITA, Manado – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) siap menggelar pemilihan direktur dengan periode 2020-2024. Ada enam calon yang bersaing memperebutkan pimpinan kampus yang berada di Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Ketua Panitia Dr Anthon Kimbal, SPd, SH, MH didampingi Sekretaris Panitia Mariska Walean, SE, MSi mengatakan pihaknya sangat siap mengadakan pemilihan direktur. Untuk saat ini, sudah memasuki pada tahapan penyaringan enam bakal calon direktur. Penyaringan dilakukan lewat Sidang Senat Terbuka dan Tertutup di kampus, Selasa (12/5/2020).
“Para bakal calon direktur tadi menyampaikan visi, misi dan program kerja,” beber Kimbal.
Adapun hasil dari tahapan penyaringan ini akan dikirim ke Kemendikbud. Di mana, dari enam calon direktur, hanya akan menyisahkan tiga nama calon.
“Maka penilaian dan penetapan tiga calon direktur yang akan dikirim ke Kemendikbud,” ungkapnya.
Selanjutnya, tiga calon direktur itu akan diwawancara oleh Mendikbud Nadiem Makariem. Untuk waktunya tinggal menunggu keputusan kemendikbud.
“Hasil pemilihan nanti akan diketahui melalui suara senat 65 persen dan suara menteri 35 persen. Kami harapkan pemilihan berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga Politeknik Manado lebih jaya lagi,” tukasnya.
Diketahui, dari keenam bakal calon direktur Politeknik Manado yakni Jedithjan Papia, ST, PGDip, Prof Dr Debby Willar, ST, MEng.Sc, Dra Maykel Alelo, MBA, Olga Melo, SST, MT, Dr Daisy Sundah, SE, MEdM. Hanya tiga calon yang dikirim, yaitu Prof Dr Debby Willar, ST, MEng.Sc, Olga Melo, SST, MT dan Dr Daisy Sundah, SE, MEdM.

Baca juga:  Kepemimpinan OD-SK, Tiga Perusahaan Raih Anugerah Proper Kategori Hijau

Dari tiga calon yang dikirim, ada satu nama calon yang kuat, yaitu Prof Dr Debby Willar, ST, MEng.Sc. “Kenapa calon ini, karena ibu prof memiliki karakter yang mumpuni. Beliau diyakini mampu membuat Politeknik Manado menuju Politeknik yang mampu bersaing di dunia industri yang kompetitif,” tutur salah satu anggota Senat yang meminta namanya tak dipublish.(sco)

Pos terkait