Pansus LKPJ Turlap di Proyek Pemecah Ombak Matani, Belum Bayar Pajak, Apa Kata Dunia ?

Pansus LKPJ Turlap di Proyek Pemecah Ombak Matani, Belum Bayar Pajak, Apa Kata Dunia ?

indoBRITA, Tumpaan – Seperti janji Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD Minsel tetap melakukan chek dan ricek atau turun lapangan (turlap, red) di semua proyek hasil anggaran 2019. Senin (8/6/2020), Pansus yang dipimpin Ketua Franky Lelengboto didampingi wakil ketua Kumaat Alex, anggota Jaclyn Koloay, Andries Rumondor, Meyfi Karuh, Verke Pomantow melakukan turlap di Proyek Pemecah Ombak Desa Matani Kecamatan Tumpaan.

‘’Ada keganjilan ketika melihat langsung proyek Pemecah Ombak di Desa Matani. Padahal, pekerjaan yang memakan anggaran puluhan miliar tersebut sepertinya ada catatan. Pasalnya, perusahaan tidak membayar pajak melalui galian C,’’kata Verke Pomantow seperti yang disampaikan Kepala BPBD Minsel Rudi Tumiwa.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Kapolri Beberkan Strategi Cegah Kebocoran Anggaran Negara

Jadi, yang ganjil tersebut kenapa tidak ada pajak galian C oleh perusahaan tersebut. Dengan demikian, kami akan terus menggali pekerjaan diatas. Artinya, apabila pihak perusahaan tak menunjukkan etikat baik kepada Pemkab Minsel, maka kami akan terus melakukan berbagai hal atas perolehan pajak tersebut.

Pomantow yang mengaku akan memberikan pemahaman agar perusahaan pemenang proyek tahu akibatnya. ‘’Dan Pansus LKPJ akan terus mencari semua yang harus diselesaikan,’’tegas politisi PDIP dari dapil II.

Sementara itu, anggota Pansus lainnya Jaclyn Koloay menyebut jangan ada permainan dalam proyek berbandrol puluhan miliar tersebut. ‘’Pihak perusahaan pemenang proyek pemecah ombak harus tahu kewajibannya. Pasalnya, masih ada waktu penyelesaiannya. Kalau seandainya pihak perusahaan tak menunjukkan etikat baik, maka kami akan teruskan ke rana hukum,’’tegas Koloay yang juga Ketua Fraksi Primanas.

Baca juga:  Kapolri Temui Negosiator Pembebasan Pilot Susi Air, Apresiasi Kedepankan Soft Approach

Turlap Pansus LKPJ disambut Kepala BPBD Minsel Rudi Tumiwa dan para staf di Desa Matani sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan. (ape)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait