indoBRITA, Manado – Sepuluh pejabat eselon III mendapat angin segar. Mereka berpeluang besar dipromosikan untuk menduduki jabatan eselon II di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Sebab, mereka saat ini telah memiliki ‘modal’ awal dengan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) sebagai kepala dinas/badan.
Angin segar tersebut diterima sepuluh pejabat administrator tersebut setelah mendengar kabar adanya pengisian jabatan lowong oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
“Sesuai aturan tak bisa rolling kecuali pengisian jabatan kosong,” singkat Wagub Kandouw di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Rabu (17/6/2020) siang.
Terpisah, Asisten III Setdaprov Sulut Asiano Gemmy Kawatu mengatakan untuk pengisian jabatan kosong harus ada persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Dalam Negeri.
“Usulan sudah dikirim, tinggal menunggu jawaban,” ungkapnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Andra Mawuntu juga tak membantah bahwa usulan pengisian jabatan lowong telah dikirim ke Kemendagri dan KSAN.
“Kami masih menunggu persetujuan. Kalau sudah ada kita langsung laksanakan,” tuturnya, di ruang kerjanya, Kamis (18/6/2020) siang.
Ia mengatakan pengiriman usulan pengisian jabatan lowong dilakukan karena Pemprov Sulut taat aturan.
Ditambahkannya, untuk pejabat yang ingin jabatan eselon II harus pejabat administrator dengan batas usia 56 tahun.
“Aturannya demikian, pejabat eselon III berumur 56 tahun saat mengikuti seleksi,” ungkapnya.
Sayangnya, hingga akhir wawancara ia tidak membocorkan nama-nama pejabat yang telah diusulkan.
Pejabat yang berstatus Plt kepada wartawan mengatakan kesiapan menduduki jabatan eselon II Pemprov Sulut. “Kalau dipercayakan pasti siap,” ujar pejabat yang meminta namanya tak dipublish.
Berikut sepuluh pejabat eselon III yang saat ini menjadi Plt di eselon II:
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Tienneke Adam
Kepala Dinas Kebudayaan Jendry Sualang
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Yahya Rondonuwu
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Adolf Tamengkel
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Fransiscus Maindoka
Kepala Biro Organisasi Chrest Sondakh
Kepala Biro Ekonomi Hanny Wajong
Kepala Biro Pembangunan Abdullah Mokoginta
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Dantje Lantang
Kepala Biro Hukum Flora Krisen.(sco)