indoBRITA Bitung- Memasuki era New Normal dalam pengembangan sektor pariwisata alam bawah laut, Dinas Pariwisata Kota Bitung menggelar pelatihan selam bagi pemandu wisata yang dilaksanakan selama 8 hari kepada 40 peserta.
Kegiatan ini ditutup Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Bitung, Khouni Lomban-Rawung, disaksikan Wali Kota Bitung, Max J Lomban, Sabtu (4/7/2020), di rumah apung Batu Angus, Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga. Dalam sambutannya, Lomban memberikan apresiasi terhadap Dinas Pariwisata yang memberikan perhatian terhadap pengembangan destinasi wisata Kota Bitung.
“Apresiasi saya berikan kepada Kepala Dinas dan para pelatih, setidaknya alam bawah laut kita bisa dijelaskan kepada para tamu yang akan datang berkunjung, karena Kota Bitung memiliki banyak kekayaan alam yang bisa disaksikan dengan menyelam. Pelatihan ini pasti berguna untuk pengembangan pariwisata bawah laut, karena “ujar Lomban, sambil menutup kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini juga, Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Bitung, Khouni Lomban-Rawung mengucapkan terima kasih atas kegiatan berguna yang dilaksanakan tersebut. “Pelatihan ini akan sangat berguna untuk peserta yang akan menjadi pemandu wisata alam selam. Terima kasih kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini sampai selesai,”ujarnya.
Rawung menambahkan, Kota Bitung memiliki alam bawah laut, indah cantik unik. “Sebagai orang Bitung, harus tahu menyelam, karena kita memiliki Selat Lembeh yang kaya dan tak kalah dengan tempat lain, mari sama-sama majukan Pariwisata Kota Bitung, saya patut berbangga karena POSSI Bitung telah mampu menciptakan para penyelam yang akan menjadi pemandu wisata alam selam,”ungkap Rawung, sambil mengingatkan program Pemerintah Kota Bitung, Go Green Less Plastic City.
Dalam kesempatan tersebut juga, koordinator instruktur selam, Godlife Latjandu, mengatakan, selama 8 hari memberikan materi dan praktek, semua peserta menyerap dengan baik. “Yang utama, peserta didik pemandu wisata alam selam, mampu menyerap pengetahuan dasar selam, karena seorang calon penyelam harus berorisnetasi pada dasarnya. Mereka sudah melalui tahapan materi dasar selam, pengenalan alat, praktek kolam, dan praktek dilaut bebas,”ujarnya.
Ketua harian POSSI Kota Bitung ini berharap, para penyelam yang telah mengikuti pelatihan, dapat dilanjutkan pada tahap lebih tinggi, sehingga bisa mendapat sertifitkat pengakuan internasional, “Never Dive Alone, Jangan Perna Menyelam Sendiri,”ungkap Godlife. Hadir juga dalam acara ini, Kadis Pariwisata, Pingkan Kapoh, Plt Kadis Perikanan dan Kelautan, Frangky Runtukahu yang juga Sekretaris POSSI Kota Bitung, juga sebagai instruktur selam, Kabid pengembangan Pemasaran Pariwisata-Isye Watak, serta para instruktur dari DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bitung, dipimpin Alfons Alo Wodi.(yet)