indoBRITA, Manado – Masa pandemi Covid-19, membuat para siswa belajar dalam jaringan (daring). Namun, di Sulawesi Utara (Sulut) dinilai belum efektif karena belajar jarak jauh itu tergantung dengan jaringan komunikasi internet.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw merespons terkait pendidikan di tengah pandemi.
“Memang itu jadi anderline pak gubernur untuk tuntaskan. Bagaimana kita semua terutama stakeholder di pendidikan berupaya maksimal supaya dalam pembelajaran jarak jauh efektif. Sebab sesuai evaluasi belum efektif,” kata Wagub Kandouw kepada wartawan di Lobi Kantor Gubernur, Kamis (6/8/2020).
Ia mengakui sarana dan prasarana di sejumlah daerah di Sulut belum menunjang untuk pembelajaran jarak jauh.
“Pak gubernur sudah hubungi menteri kominfo supaya diupayakan tidak ada lagi blank spot,” ungkap wagub.
Belum lagi, masih ada siswa-siswi yang tak miliki handphone untuk melakukan daring.
“(Lewat) dana BOS konsultasi dengan kementerian supaya bisa beli gadget,” ujarnya.
Selain itu, wagub juga berupaya melakukan perubahan dari sisi kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia pendidikan.
“Ketidakmampuan SDM guru-guru yang melaksanakan jarak jauh. Ada ditemukan cuma baca buku, selamat pagi nanti ketemu esok. Banyak laporan seperti itu. Pola pikir cari gampang. Itu yang harus diubah,” tegasnya.
Ia menambahkan masalah pendidikan juga harus jadi perhatian kabupaten/kota.
“Kita harus berani koordinasi dengan kabupaten/kota, SD, SMP juga seperti itu kendalanya sama. Bahkan lebih parah. Saya optimis tidak ada generasi hilang selama pandemi. Dunia pendidikan Sulut mampu optimalkan jarak jauh,” tukas wagub.(sco)