indoBRITA, Amurang – Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE menegaskan, bahwa semua pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Minsel wajib dilakukan Rapid Test. Kamis (6/8/2020) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati digelar rapit test bagi pejabat eselon II. Hasilnya, terdapat lima pejabat reaktif.
‘’Ya, Kamis (6/8/2020) seluruh pejabat eselon II sebelum mengikuti rapat dengan bupati wahib mengikuti rapit test. Hal diatas, sudah disampaikan sebelumnya, baik melalui penyampaian langsung maupun melalui video confrence (aplikasi zoom, red). Dengan demikian, dari hasil rapid test tersebut terdapat lima pejabat eselon II yang reaktif,’’demikian kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Minsel dr Erwin Schouten.
Lanjut kata Kepala Dinas Kesehatan Minsel, alasan setelah selesai rapit test terdapat lima pejabat reaktif. ‘’Itu karena kurang istirahat dan lainnya. Juga, pejabat mengalami imun lemah. Akibatnya, setelah keluar hasilnya, kelima pejabat diatas tak bisa mengikuti rapat dengan bupati. Bahkan, setelah laporan ditangan bupati, diperintahkan untuk segera pulang dan mengikuti anjuran protap kesehatan untuk isolasi mandiri selama 14 hari,’’jelasnya.
Ditempat terpisah, sejumlah pejabat yang dilarang mengikuti rapat dengan bupati mengaku ‘pasrah’ dengan keadaan. ‘’Kami juga kecapean, kurang istirahat sebagaimana anjuran dokter. Bahkan, terlalu semangat bekerja tanpa melihat situasi. Dengan demikian, setelah hasil rapid test diketahui. Kami dinyatakan reaktif,’’ sebut sejumlah pejabat yang minta namanya tak ditulis.
Dari pantauan media, karena telah diketahui hasilnya. Kelima pejabat eselon II diatas langsung kembali ke rumah masing-masing untuk mengikuti isolasi mandiri. (ape)