Kader Mimpikan Imba Besarkan Golkar Manado Kembali

Jimmy Rimba Rogi atau Imba dengan istri di Sekretariat Partai Golkar Manado beberapa bulan lalu (istimewa)

indoBRITA, Manado-Nama Jimmy Rimba Rogi atau Imba tak pernah hilang dari ingatan kader Partai Golkar Manado. Mantan Walikota Manado itu dianggap figur terbaik partai berlambang beringin di daerah Nyiur Melambai, terlebih di Ibukota Provinsi Sulut.

Tak heran di tengah kesiapan Golkar Manado menggelar musyawarah daerah (Musda), nama Imba makin sering disebut. Tangan dingin Imba dinantikan lagi untuk mengangkat kembali kejayaan Golkar Manado. Memamg ketika pria berbadan besar itu menjadi Ketua DPD Sulut, Golkar berjaya di daerah Nyiur Melambai dan Manado. Pola dan gaya kepemimpinannya menjadi percontohan partai-partai lain.

Bacaan Lainnya

“Kita harus akui bahwa Golkar butuh sosok yang berkarisma mempengaruhi kader untuk membesarkan partai. Sosok itu adalah Panglima Imba,” komentar Allan, kader Golkar Batukota, Manado kepada wartawan di Manado, Sabtu (22/8/2020) malam.

Baca juga:  Dipimpin Deson, Golkar Manado Daftar Peserta Pemilu 2019

Apa keistimewaan dan kelebihan Imba? Alan dan kawan-kawan menyebut gaya kepemimpinannya yang tanpa sekat, rela berkorban dan elegan. Di mata kader, suami Irawaty Saleh ini dapat memacu soliditas dan militansi partai. Di sisi lain, Imba juga sangat disegani pimpinan partai lain.

“Panglima Imba memiliki karakter pemersatu. Visinya membesarkan partai sangat cemerlang. Ia tahu bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar. Bisa merangkul semua elemen partai, dan merancang kejayaan dengan pola kerja yang optimal,” ungkap Allan.

Diperhadapkan dengan kondisi seperti saat ini, Golkar menurut Alan butuh sosok penuntun yang cermat dan memahami kondisi internal partai. “Artinya, Imba punya kekuatan mengatur dan membesarkan Golkar. Imba memang didengar semua kader,” ucap Allan.

Disinggung soal kepemimpinan Danny RW Sondakh setelah era Imba, Allan menyebut putra mantan Gubernur Sulut, A.J Sondakh itu bukan tanpa prestasi dan tidak terpuruk juga. Golkar mampu mencetak 5 kursi DPRD Manado selama dua periode dan mengirim 1 kursi ke DPRD Sulut.

Baca juga:  Suara Golkar Suara Rakyat, PG Hadirkan Figur yang Mengayomi dan Dirindukan

“Itu juga prestasi di mata kader. Karena di era itu, kepemimpinan Deson dikepung dua kekuatan besar, PDIP dan Demokrat.  Dua parpol memang lagi naik down secara nasional. Tapi toh Deson mampu bertahan. Pencapaian seat sangat oke, karena Golkar berhak sebagai pimpinan dewan Manado,” jelas Allan.

Sangat disayang Deson sudah tidak mendapatkan diskresi. DPD I Golkar Sulut memberikan status Pelaksana Tugas Ketua Golkar Manado kepada Ruby Rumpesak sambil menyiapkan musda. “Oleh karena itu untuk  menjaga kekuatan Golkar, Panglima Imba harus turun gunung,” imbuh Allan.

Kader juga berharap Imba segera mendapat SK untuk maju Pilwako Manado dan meraih kemenangan demi mensejahterahkan masyarakat. (*/adm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *