indoBRITA, Manado – Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sudah resmi beroperasi, sejak Kamis (30/9/2020) pagi. Kendati sempat tertunda, karena diperkirakan peresmian tol pertama di Sulawesi Utara (Sulut) itu dilaksanakan bulan Juli lalu namun akhirnya diresmikan juga Presiden Joko Widodo, Selasa (29/9/2020) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.
Adapun panjang total tol Manado-Bitung sepanjang kurang lebih 40 kilometer, tapi yang diresmikan baru 26 kilometer. Namun, ternyata hanya 20 kilometer yang siap. Sisanya diperkirakan selesai tahun 2021.
Tak hanya itu saja, dari pantauan wartawan sepertinya tol ini belum siap. Dikarenakan sebagian lampu penerangan tidak ada di sekitar lokasi Gerbang Tol Manado-Bitung.
Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung George IMP Manurung saat dikonfirmasi mengakui fasilitas penerangan hanya disiapkan di dalam tol saja.
“Aturannya untuk jalan tol di luar kota, memang tidak harus semua ruas jalan dilengkapi dengan penerangan, hanya jalan tol di dalam kota yang dilengkapi PJU (Penerangan Jalan Umum, red),” jelas Dirut Manurung saat diwawancarai usai tab in.
Sementara untuk panjang jalan yang baru 20 kilometer, Dirut Manurung berkilah masih sedang dalam perbaikan.
“Untuk saat ini baru digunakan 20 kilometer atau sampai Kauditan, masih ada perbaikan sedikit di Danowudu, dan rencananya Sabtu nanti (Sabtu akhir pekan ini, red) sudah bisa digunakan hingga 26 Km selama 1×24 jam,” ungkapnya.
Kendati begitu dari segi keamanan pengendara mendapat jamiman dari pihak Kepolisian dan TNI.
“Nantinya akan dipersiapkan patroli yang akan intens menjaga keamanan serta kelancaran aktivitas di jalan tol,” kata Kapolda Sulut Irjen Pol Panca Putra, yang juga mengingatkan penggunaan gratis jalan tol selama 2 Minggu bagian dari edukasi pada masyarakat untuk mengetahui tata aturan penggunaan di jalan tol.
Panglima Kodam XII Merdeka Manado Mayjen Santos Matondang juga mengingatkan soal keamanan dan kenyamanan saat menggunakan jalan tol.
“Masyarakat harus mematuhi segala aturan dan ketentuan saat menggunakan jalan tol,” tambah Pangdam Santos.
Sementara itu, Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni bersama jajaran Forkopimda Sulut saat menghadiri pembukaan operasional Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer, Rabu (30/9/2020) mengatakan dengan adanya jalan tol ini waktu tempuh dari Manado ke Bitung menjadi jauh lebih cepat.
“Ini akan mempersingkat waktu yang biasanya jarak tempuh manado-bitung 1 sampai 2 jam, sekarang sudah bisa di tempuh hanya dengan 20 sampai 30 menit saja,” katanya.
Lanjut Fatoni, rampungnya jalan tol akan menunjang perekonomian daerah. Selain itu, proyek yang menelan anggaran Rp4,95 triliun ini dirancang untuk mengintegrasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan KEK Pariwisata Likupang.
“Ini akan meningkatkan perekonomian serta koneksitasnya bisa lebih lancar dan di manfaatkan untuk pengembangan di bidang-bidang yang lain,” ujarnya.
Disamping itu, Fatoni mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan tol selalu berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan di jalan tol agar selamat sampai di tujuan.
Fatoni juga menginformasikan bahwa jalan tol ini dibuka 24 jam dan selama 2 minggu pertama masih digratiskan namun tetap harus menggunakan kartu.
“Kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan jaga keselamatan. Tol ini dibuka 24 jam,” tutupnya.
Pengoperasian perdana penggunaan Jalan Tol Manado-Bitung turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Pjs Bupati Minahasa Utara Clay June Dondokambey, para pejabat Pemprov Sulut dan Jasa Marga.(sco/*)