indoBRITA, Amurang – Melihat keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari tahun ke tahun belum menjamin kelangsungan hidup banyak orang. Olehnya, menindaklanjuti kepercayaan Pjs Bupati Minsel Drs Meiki Marthen Onibala, M.Si yang ingin adanya perubahan besar. Maka, Franky Mamengko dipercayakan memimpin PDAM Minsel menggantikan Jootje Tuerah, ST MT guna perubahan.
‘’Pertama, saya berterima kasih kepada Pjs Bupati Minsel Drs Meiki Marthen Onibala, M.Si yang telah mempercayakan dan melantik sebagai Direktur Utama PDAM Minsel. Kedua, dukungannya agar PDAM Minsel bisa terjadi perubahan besar-besaran. Dan yang ketiga, PDAM Minsel akan menjadi lumbung Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi kelangsungan pembangunan Minsel lebih baik,’’ujar Mamengko kepada media ini belum lama.
Kata Mamengko yang juga Ketua LSM Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Minsel menjelaskan, bahwa keberadaan PDAM Minsel belum ada perubahan berarti. Oleh karenanya, Pjs Bupati M2O mempercayakan dirinya biar PDAM terjadi perubahan.
‘’Diakuinya, komitmen bagi warga (khusus pelanggan, red) PDAM di Amurang Raya, Tumpaan dan Motoling serta beberapa desa yang masuk instalasi PDAM akan ditindaklanjuti, biar semakin baik pula. Sekali lagi, pertama dirinya akan menggelar pertemuan/rapat dengan karyawan PDAM baik yang ada diinduk (Kantor Pusat) maupun yang ada di Unit-unit PDAM se-Minsel,’’katanya.
Lanjutnya, awalnya dirinya tidak diterima masuk di Kantor PDAM Minsel di Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang. Tapi, setelah itu akhirnya kami diterima. Dengan demikian, pihaknya akan menindaklanjuti siapa-siapa yang mendukung dan tidak.
‘’Tentunya, cara untuk menilai siapa yang mendukung akan dipertahankan. Kemudian, siapa yang tidak mendukung kepemimpinannya maka ada sanksi berat bagi mereka. Olehnya, saatnya adalah menggelar ‘bersih-bersih’ di PDAM Minsel. Bahkan, rapat menjelang dilakukan ‘bersih-bersih’ karyawan sementara berlangsung. Dan pihaknya telah melapor kepada Pjs Bupati Minsel dengan maksud agar PDAM Minsel lebih baik kedepan,’’ ujar pengusaha muda sukses.
Putra terbaik Tompasobaru ini menilai PDAM Minsel memang perlu disehatkan. Bahwa perusahaan milik daerah ini banyak keluhan warga, khususnya pelanggan air bersih. ‘’Maka dari itu, dengan segala konsekwensi, saya akan melakukan ‘bersih-bersih’ di PDAM Minsel. Ini juga demi kepercayaan kita bersama serta menjadikan perusahaan ini dipercaya warga/pelanggan PDAM Minsel,’’ucap Mamengko.
Dikatakan Mamengko, sejak beberapa tahun PDAM Minsel ‘jalan’ ditempat. Termasuk ada laporan dugaan penggelapan keuangan di Polda Sulut. Bahkan, hasil audit eksternal diketahui terjadi pelanggaran dan penggelapan keuangan.
‘’Terutama yang bersumber dari hibah Pemkab Minsel dan bantuan pemerintah pusat. Ini penting lantaran menyangkut sumber pendapatan perusahaan. Jadi, kalau kita diam maka akan sulit melakukan audit serta mengetahui apa yang terjadi di perusahaan hingga kesejahteraan karyawan pun tak mampu ditindaklanjuti,’’sebutnya.
Dengan demikian, Mamengko mengaku tak segan membawa persoalan PDAM Minsel ke Aparat Penegak Hukum (APH) bila hasil diatas benar terjadi indikasi pidana. Termasuk, dirinya akan mendorong APH masuk kedalam untuk membantu hingga keakar-akarnya.
‘’Supaya sehat, PDAM Minsel wajib melakukan bersih-bersih, bagi orang-orang yang menentang dengan keputusan. Artinya, bagaimana kita mendapatkan PAD dengan baik, kalau perusahaan daerah ini justru tak bersih. Dengan demikian, komitmennya akan dilakukan seiring masih ada yang tidak mendukung dengan programnya kedepan,’’pungkasnya. (ape)
