indoBRITA, Amurang – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan Frangki Pasla, SE Msi yang diwakili Kepala Bidang Penyuluhan Verby Rumintjap, SP, Msi, Selasa (3/11/2020) mengkukuhkan dua kelompok tani di Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur. Dua kelompok tani masing-masing KT Sololion Indah dan KT Mangimbali. Hadir diantaranya, Lurah Ranomea Bobby Momongan, SIP, Kepala BPP Amurang Timur Dantje S Mawey, SP dan Letkol Inf Jeffy H Maramis, M.Th (pembina KT Mangimbali).
Kepala Dinas Pertanian Frangli Pasla dalam sambutannya menjelaskan, bahwa era sekarang banyak kelompok tani yang berperan aktif hanya Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB). ‘’Maka dat=ri itu, harapannya kelompok tani harus bergerak sesuai nama kelompok tani. Jangan hanya yang aktif adalah KSB. Ada lagi, nama anggota kelompok tani tidak diketahui oleh orang bersangkutan. Misalnya, tanpa diketahui pemilik nama. Ya, itu banyak terjadi dan akibatnya orang yang masuk di KT protes. Karena, ada bantuan hanya digunakan KSB atau anggota lainnya,’’kata Pasla yang disampaikan Rumintjap.
Dikatakan Rumintjap lagi, bahwa orang Ranomea memang sangat antusias dengan segala cara. ‘’Bayangkan, di pasar yang jualan kue-kue dari Ranomea dan banyak lagi. Jadilah orang Ranomea yang pro aktif dengan semua usaha. Termasuk dalam Kelompok Tani yang ada saat ini. Namun demikian, orang Ranomea bisa menggarap lahan dengan sebaik mungkin. Saya yang bukan asli Pondang, tapi mendengar orang Ranomea rata-rata rajin,’’ujarnya.
Lurah Ranomea Bobby Momongan, SIP mengatakan, bangga orang Ranomea bisa mengembangkan kreasi seperti UMKM dan sekarang KT. ‘’Orang Ranomea diharapkan terus berkembang dalam menata usaha demi perekonomian yang mandiri. Ingat, dalam kondisi Covid-19 ini, kita butuh ada peningkatan ekonomi. Jadi, saya berharap kalau ada bantuan di KT, maka semua anggota harus mengetahuinya. Ingat itu, jangan hanya diperankan oleh KSB seperti kaya kepala dinas pertanian,’’sebut Momongan.
Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Amurang Timur Dantje S Mawey, SP menegaskan, bahwa Kecamatan Amurang Timur memiliki 210 Kelompok Tani. ‘’Tetapi, yang aktif hanya sekitar 30-an. Olehnya, diharapkan KT yang ada di Amurang Timur jangan hanya dapat bantuan baru diaktifkan. Ingat, saat ini KT terdaftar harus melalui online di Kementan RI. Dengan demikian, KT yang ada di Kelurahan Ranomea kiranya bisa menjadi pilot projek atas KT yang sudah ada,’’tegas Mawey.
Senada disampaikan pembina KT Mangimbali Kelurahan Ranomea Letko Inf. Jeffry H Maramis, S.Th, M. Th mengaku berterima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian bersama BPP Amurang Timur yang sudah mengukukuhkan dua KT di Kelurahan Ranomea. ‘’Satu diantaranya, adalah KT Mangimbali agar menjadi yang terbaik di Amurang Timur dan Minsel pada umumnya. Kembangkan dengan baik, ingat banyak bantuan kita akan terima asalkan pengurus dan anggota bekerja dengan baik,’’sebut Maramis yang juga tokoh Minsel. (ape)