Walikota Temui Pihak Pelabuhan Manado

MANADO. Indobrita – Naiknya tarif jasa terminal penumpang rute Manado-Tagulandang-Siau-Tahuna-Talaud PP serta tanda masuk pelabuhan Manado secara gila-gilaan membuat resah calon penupang maupun para pekerja buruh pelabuhan yang selama ini menjadikan pelabuhan Manado sebagai pusat transaksi barang.
Jefri Manoi, salah satu pengguna jasa pelabuhan Manado mengatakan, pihak PT. Pelindo IV Cabang Manado sebaiknya harus tidak harus menaikan jasa tarif masuk pelabuhan secara gila-gilaan disituasi masyarakat pengguna jasa sementara berhadapan dengan musim pandemi akibat covid 19. “Kalau dulu hanya dengan Rp 4.000 saya boleh masuk pelabuhan. Tapi, kini saya harus membayar 12.500 baru bisa masuk pelabuhan. Ini tidak masuk akal dan tidak manusiawi,” jelas warga Sindulang ini.
Kenaikan jasa masuk kendaraan maupun orang di pelabuhan Manado ini dinilai hanya sepihak tanpa memperhitungkan pelayanan yang diberikan pihak Pelindo IV sendiri kepada para calon penumpang, pengantar maupun pihak lainnya yang intens menggunakan jasa pelabuhan Manado.
“Jujur kami kecewa. Dan, kami akan menyampaikan surat resmi ke Komisi V DPR RI, Kemenhub bahkan pihak Pelindo sendiri. Kebijakan ini sangat kontraproduktif ketika dibanyak hal pemerintah ikut memberikan kompensasi seperti restrukturisasi di bidang perbankan,” beber jebolan Fakultas Hukum UGM ini.
Jika kenaikan tarif jasa pelabuhan hanya sebesar 10-50 persen lanjut Jefri, maka semua pihak akan memakluminya sebagai bentuk peran masyarakat untuk membantu likuiditas keuangan pihak Pelindo. “Namun, jika kenaikannya seperti ini, tak satupun pengguna jasa di pelabuhan ini akan menerima. Coba kamu hitung berapa kenaikan pendapatan pihak Pelindo dalam sehari. Masak tarif jasa masuk pelabuhan jauh diatas tarif jasa masuk bandara Sam Ratulangi,” kata Jefri.
Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut, yang turut merasakan keresahan warga tersebut langsung mengambil langkah dan melakukakan koordinasi dengan pihak Pelabuhan Manado. “Saya akan berupaya agar warga tetap nyaman dan tidak mengalami keresahan,” tegas Walikota Manado. (*)
Komentar