17 Desember 2020, KPU Minsel Gelar Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Komisioner KPU Minsel Yurni Sendow

indoBRITA, Amurang – Proses pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (9/12/2020) berjalan sukses, aman dan terkendali. Bahkan, tahapan perhitungan suara tingkat PPK sementara berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja, hasil hitung cepat Quick Count sejumlah lembaga survey telah selesai. Termasuk mengetahui siapa pemenangnya. Hanya saja, hasil final (resmi, red) masih menunggu tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minsel.

Komisioner KPU Minsel Yurni Sendow dihubungi, Senin (14/12/2020) menjelaskan, bahwa setelah sukses melaksanakan pemungutan suara selesai dengan baik. ‘’Termasuk, langsung diketahui siapa pemenangnya. Dan KPU Minsel saat ini sementara melaksanakan tahapan rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati,’’ kata Sendow.

Bacaan Lainnya

Ditanya kapan rencana akhir rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati, lanjut staf dosen Fisip Unsrat Manado menjelaskan, dari hasil rapat antara personil KPU Minsel sesuai rencana tanggal 17 Desember 2020.

Baca juga:  Masjid Al Mawaddah Taas Kurban 5 Ekor Sapi, Ketua Panitia: Alhamdulillah Kegiatan Berjalan Lancar

‘’Jadi, rencananya tanggal 17 Desember 2020 akan dilaksanakan rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih. Artinya, bila hal diatas terjadi. Maka dipastikan, pengumuman atau penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih akan lebih dulu dari rencana KPU Provinsi Sulut,’’ungkapnya.

Menurutnya lagi, kalau KPU Provinsi Sulut rencananya akan menggelar rapat pleno tanggal 26 Desember 2020. Sedangkan KPU Minsel akan menggelar rapat pleno penetapan tanggal 17 Desember 2020 atau tepatnya hari Kamis berjalan ini.

‘’Doakan, biar sampai Rabu (16/12/2020) esok rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati terpilih di 17 PPK selesai. Maka rencananya langsung digelar rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2021-2024,’’jelas Sendow yang ikut dibenarkan komisioner Maya Sarijowan, SE.

Ditambahkannya lagi, setelah penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih, KPU Minsel akan segera mempersiapkan tahapan selanjutnya. ‘’Dengan demikian, apabila digelar tahapan penetapan hasil calon bupati dan wakil bupati terpilih, maka dipastikan Minsel lebih awal dari kabupaten/kota dan Provinsi Sulut. Didoakan ya, biar semuanya berjalan lancar,’’pungkasnya.

Baca juga:  Geram, YSK Pecat Ketua-ketua DPC Gerindra yang Tidak Loyal Kepada Pimpinan Baru

Seperti diketahui, Pilkada Minsel diikuti tiga pasangan calon. Yaitu, Michaela Elsiana Paruntu – Ventje Tuela (MEP-VT) dengan nomor urut 1. Kemudian, Royke Sondakh – Harits Andry Umboh (Roso-Harum) dengan nomor urut 2. Dan Franky Donny Wongkar – Petra Yani Rembang (FDW-PYR) dengan nomor urut 3.

Namun demikian, dari informasi yang dirangkum media ini, 515 TPS di 177 desa/kelurahan di Minsel hasilnya dimenangkan oleh paslon yang diusung PDIP dan Perindo yaitu Franky Donny Wongkar – Petra Yani Rembang (FDW-PYR). FDW adalah sekretaris DPD PDIP Provinsi Sulawesi Utara yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati berpasangan dengan Christiany Eugenia Paruntu yang diusung oleh PDIP.

Sedangkan wakilnya FDW, yaitu Petra Yani Rembang, M.Th yang adalah tokoh agama GMIM serta pimpinan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM yang berpusat di Kota Tomohon. (ape)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *