indoBRITA, Amurang – Akhir tahun 2020, Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jendral Idham Azis mengeluarkan maklumat tentang pencabutan Front Pembela Islam (FPI) di Indonesia. Artinya, keberadaan FPI saat ini tidak dibenarkan melakukan hal-hal tak terpuji. Atau sepak terjang kelompok radikal tersebut tidak berlaku lagi. Melihat hal itu, Panji Yosua Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengapresiasi pemerintah pusat yang sudah mencabut semua gerak gerik FPI untuk tidak lagi melakukan berbagai hal di Indonesia secara umum.
Komandan Panji Yosua Minsel Pnt Franky FJ Lelengboto, ST melalui Wakil Ketua Letkol Jeffry H Maramis, STh MTh angkat suara dan mengapresiasi pemerintah pusat yang telah mencabut semua gerak-gerik FPI di Indonesia. ‘’Ya, kami mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kapolri dan sejumlah kementerian terkait di Kabinet Indonesia Maju yang telah mencabut semua hal yang berhubungan dengan FPI tersebut. Pasalnya, di Sulawesi Utara dan Minsel secara umum kelompok radikal FPI tersebut memang ada. Namun, mereka tersebut bekerja diam-diam. Dengan demikian, saat ini FPI telah dibubarkan,’’ujar Maramis saat menghubungi media ini.
Menurut Maramis lagi, apabila kelompok radikal FPI masih bergerak di Indonesia dan Sulut serta bahkan di Minsel, maka Panji Yosua siap mengdadang mereka. Pasalnya, jumlah Panji Yosua di Minsel sangat terbilang banyak. Dengan demikian, kami siap angkat panji kami untuk menghancurkan kelompok radikal tersebut.
‘’Dan Panji Yosua siap hadir didepan untuk menghalau semua kegiatan mereka. Kami minta minta juga, pihak kepolsian di Minsel khususnya untuk selalu berjaga-jaga agar mereka tidak melalukan rencana tersembunyi dibalik layar. Ingat, Panji Yosua yang adalah warga NKRI siap maju dan mati untuk membela negara dan bangsa Indonesia,’’ungkap Maramis keras.
Senada disampaikan Ketua Komisi P/KB GMIM Pakuweru Wilayah Tenga Pnt Jacky Pontoh bahwa apa yang disampaikan Komandan Panji Yosua Minsel Pnt Franky FJ Lelengboto melalui wakil ketua Letkol Jeffry H Maramis adalah benar. ‘’Dan kami, warga GMIM khususnya Komisi P/LB di Wilayah Tenga mendukung dan mengapresiasi pemerintah pusat atas pembubaran FPI di Indonesia. Maju terus NKRI, biar bangsa Indonesia jaya dan aman dari kelompok radikal,’’kata Pontoh.
Pontoh berjanji, P/KB Wilayah Tenga dan Komisi P/KB Rayon Minsel pada umumnya siap berada digaris terdepan untuk menjaga marwah bangsa Indonesia atas rongrongan kelompok radikal FPI. ‘’Dengan demikian, Komisi P/KB bersama Panji Yosua Minsel akan sama-sama menjaga kedaulatan bangs Indonesia pada umumnya. Hidup Panji Yosua Minsel. Semoga semua anggota Panji Yosua di Minsel bergerak cepat demi menciptakan bangsa yang merdeka adil dan makmur,’’pungkasnya.
Sementara itu, dari amatan media ini sejak maklumat terkait pembubaran kelompok radikal FPI di Indonesia. Tidak terdengar hal-hal tentang FPI di Sulut dan bahkan di Minsel secara sembunyi-sembunyi. Olehnya, rakyat Minsel juga ikut mengapresiasi pemerintah pusat yang telah membubarkan FPI tersebut. (ape)