indoBRITA, Manado – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, menghadiri kegiatan Penutupan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Fakir Miskin Tingkat Provinsi Sulut Tahun 2021 di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Rabu (20/01/2021).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulut ini, diikuti oleh jajaran Dinas Sosial Provinsi dan kabupaten/kota se-Sulut.
Dalam kesempatan itu, Mensos mengatakan Kementerian Sosial sedang membuat parameter terkait pengumpulan data dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
Bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk membuat parameter yang berbeda-beda di tiap daerah. Sehingga pada bulan Januari dapat dilakukan updating sesuai dengan parameter baru.
“Pengumpulan data ini tidak dilakukan secara statistik tetapi dilakukan lewat daerah-daerah, jadi daerah mengirimkan data ke Dinsos kemudian digodok oleh provinsi setelahnya dikirim ke Kemensos untuk dilakukan “quality assurance” oleh perguruan tinggi,” ujarnya.
Selain itu juga, terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Mensos menyampaikan bahwa apabila terdapat data yang tidak sesuai maka DTKS dapat diubah.
“Jadi DTKS dapat bapak-ibu perbaiki kalau memang tidak sesuai. Itu yang kita lakukan tiap minggu ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Ibu menteri juga mengingatkan kepada semua peserta rakor bahwa bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah harus tepat sasaran.
“Sekali lagi ini diberikan untuk benar-benar orang yang membutuhkan. Saya berharap itu tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang kemudian kita harus mempertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Terlihat hadir dalam kegiatan ini Kadis Sosial Sulut Rinny Tamuntuan, jajaran PT Pos Indonesia serta jajaran Perbankan yang ada di Sulut.(sco/*)
