indoBRITA, Amurang – Sebanyak 20 alumnus Diklat Calon Kepala Sekolah (CKS) Nasional Kelas B Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2020, Rabu (17/2/2021) bertempat di SMP Negeri 2 Amurang menggelar Tatap Muka dengan Fasilitator Diklat CKS Nasional DR Muhammad Ardiansyah, S.IP M.Pd. Hadir diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minsel DR Fietber S Raco, S.Pd M.Si dan Kepala Bidang GTK Calvyn Mamoto, S.Pd M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minsel DR Fietber S Raco, S.Pd, M.Si dalam sambutan awal mengucapkan banyak selamat kepada 39 CKS Kelas A dan B se-Kabupaten Minahasa Selatan yang telah lolos diklat sejak 1 Oktober hingga 19 Desember 2020 melalui daring.
‘’Ya, atas nama Plh Bupati Denny Kaawoan, SE MSi mengapresiasi kepada 39 CKS Kelas A dan B se-Minsel yang telah lolos menyelesaikan diklat selama 80 hari melalui daring. Dijelaskan Raco, bahwa khusus 20 CKS yang saat ini melakukan tatap muka langsung dengan Fasilitator LP2KS-PS DR Muhammad Ardiansyah, S.IP, M.Pd telah menempuh ujian akhir dan menerima sertifikat dengan memuaskan. Terima kasih buat fasilitator yang telah hadir di Amurang/Minsel walau diakuinya tugas di Makassar sangat padat,’’ujarnya.
Lanjut Raco, sangat rugi kalau pimpinan (bupati, red) kedepan tidak memakai atau melantik mereka sebagai kepala sekolah. Disbanding dengan keberadaan kepala sekolah saat ini yang hanya mengikuti calon kepala (Cakep, red) selama satu minggu atau kurang dari tiga hari.
‘’Sedangkan ke-20 CKS kelas B ini mengikuti diklat yang dilaksanakan LP2KS-PS di Solo melalui daring. Perlu diketahui, bahwa ke-20 CKS lolos dengan nilai yang memuaskan. Jadi, tidak gampang para ASN Minsel yang mengikuti diklat tersebut dan bisa selesai dengan baik seperti saat ini. Dengan demikian, kami (Dispora, red) Minsel akan memperjuangkan agar kalian semua dipakai atau dilantik sebagai kepala sekolah menggantikan kepala sekolah yang memasuki pensiun atau lainnya,’’ucap Raco.
Sementra itu DR Muhammad Ardiansyah dalam arahannya mengatakan, bahwa 20 CKS kelas B serta 19 CKS kelas A se-Kabupaten Minsel telah selesai dengan baik. ‘’Jadi, mereka telah memperoleh pengalaman, memperoleh banyak pengetahuan baik secara teoritis maupun secara praktis terkait dengan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan regulasi yang berlaku,’’jelas Ardiansyah, Fasilitator LP2KS Indonesia.
Ditambahkan pria asal Makassar, bahwa ke-20 CKS ini semuanya dikenal. ‘’Jujur, saya hafal semua nama mereka. Bukan karena sering ketemu melalui aplikasi vidcon atau lainnya. Tapi, memang untuk melakukan pembelajaran tersebut wajib saling kenal atau sudah seperti saudara satu sama lainnya. Dengan demikian, harapannya kalian yang telah lulus diklat CKS nasional akan dipakai oleh pimpinan (kepala daerah, red) guna menindaklanjuti keikutsertaan kalian dalam diklat tersebut. Sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud No.6 tahun 2018,’’tegasnya.
Menurutnya, pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kesehatan yang diberikan kepadanya. Juga kepada kita semua yang hadir dari sore hingga mala mini. Saya percaya, akhirnya acara yang telah dinanti-nanti ini bisa digelar dan sukses karena campur tangan Tuhan.
‘’Satu kebanggaan, bahwa saat tiba di SMPN 2 Amurang saya disambut seperti ini. Bahkan, saya tak menyangkah akan disambut seperti ini. Terharu juga saya, ya rasa lelah saya ikut terhapus oleh penyambutan dengan khas Minsel dengan menggunakan tarian Cakalele dan lainnya,’’sebutnya.
Ditempat terpisah, Plt Kepala SMPN 2 Amurang Paula Moonik, S.Pd MAP yang juga alumnus Diklat CKS Nasional tahun 2020 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan bapak DR Muhammad Ardiansyah dari Makassar dan sudah bertatap muka dengan kami alumnus diklat. Terima kasih juga buat kepala Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga Minsel DR Fietber S Raco serta Kepala Bidang Calvin Mamoto yang ikut hadir dalam acara kami.
‘’Terima kasih juga untuk semua rekan-rekan alumnus Diklat CKS Nasional Kelas B dan tentunya disampaikan terima kasih buat rekan-rekan wartawan yang bersama-sama hadir untuk member penguatan dalam perspektif guna pemberitaan terkait pelaksanaan diklat pertama di Minsel. Sekali lagi disampaikan terima kasih untuk kita semua. Tuhan memberkati dan kiranya apa yang disampaikan diatas akan menjadi berguna buat kita sekalian,’’pungkas Moonik. (ape)
