CEP: 10 Tahun Mengabdi, Minsel Adalah Kebanggaan dan Darah Dagingnya

Christiany Eugenia Paruntu dan Franky Donny Wongkar saat menggelar pisah jabatan bupati dan wakil bupati Minsel periode 2016-2021

indoBRITA, Amurang – Rabu (17/2/2021) adalah hari terakhir kepemimpinan bupati dan wakil bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Franky Donny Wongkar, SH atau disebut PAKAR (Paruntu-Wongkar). Menariknya, Kantor Bupati Minahasa Selatan terlihat ramai lantaran diselenggarakan acara perpisahan. Maksudnya, CEP yang selama 10 tahun memimpin Minsel akan segera meninggalkan istana kepemimpinan (kantor, red) maupun rumah dinasnya.

‘’Pertama-tama, saya ucapkan mohon diri untuk pamit. Bahwa, ada pertemuan dan ada perpisahan. Jadi, saya akan meninggalkan istana kepemimpinannya, karena sudah 10 tahun dirinya dan keluarga menggunakannya. Jadi, sekali lagi minta maaf dan mohon pamit untuk ASN/pejabat dilingkungan Pemkab Minsel, lebih khusus kepada masyarakat Minsel pada umumnya,’’ujar Tetty Paruntu – sapa perempuan cantik yang juga digelar bupati terpopuler sejagat raya.

Bacaan Lainnya

Kata CEP, andaikan hari esok rekan ASN masih akan beraktifitas kembali. Memasuki istana tempat ini untuk mengabdi dan memasuki ruang sepi. Teringatlah kembali seperti masih ada Christiany Eugenia Paruntu. Wajah sedih, bagai bulan kesiangan.

Baca juga:  GM-WIN Jalani  Serangkaian Tes Kesehatan Salah Satunya Psikotes

‘’Bagaikan karena tugas, begitu berat selama menjalani sekitar 10 tahun dengan baik. Kini keinginan itu pudar sudah. Dan saya akan tinggalkan serta melepas semua kerinduan diatas. Adalah waktu untuk beristirahat melepas lelah dengan tugas mulia dan tanggungjawab besar untuk rakyatku sudah selesai. Ketika mendengar kata-kata, terlihat hening tak kuasa menahan isak tangis keluar dari mata indah dan cantik,’’sebutnya.

Ditambahkan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, puji syukur kepada Tuhan Yesus. 10 tahun adalah waktu yang tidak singkat, diberikan kesempatan berada ditengah-tengah masyarakat dan ASN/pejabat Minsel. Kabupaten Minsel sangat diberkati. Ada banyak suka dan duka, yang ternyata semua terangkai menjadi kenangan indah.

‘’Secara pribadi, saya berterima kasih buat semua dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Sehingga, Minsel semakin dikenal luas. Namun, saya juga menyadari, tidak ada gading yang tak retak. Untuk itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila ada kesalahan yang pernah dibuat selama kepemimpinannya,’’pintah lagi.

Menurut CEP, The last not the least, Minsel sudah menjadi kebanggaan dan darah dagingnya. Minsel, saya mohon pamit, walaupun sesungguhnya hati dan pikirannya tidak kemana-mana.

Baca juga:  Pasca Dilantik Sebagai Anggota DPRD Sulut, Ini Kata Louis Schramm

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minsel Ysis Donna Mangindaan menjelaskan, agenda Rabu 17 Februari 2021 kemarin adalah pelepasan bupati Christiany Eugenia Paruntu dan wakil bupati Franky Donny Wongkar periode 2016-2021.

Menurut Mangindaan, usai itu dilanjutkan dengan penyerahan dokumen memori jabatan bupati dan wakil bupati Minsel masa jabatan 2016-2021 kepada Pelaksana Tugas (Plh) bupati Minsel kepada Denny P Kaawoan, SE Msi. Hadir diantaranya Forkopimda Minsel, wakil bupati terpilih Petra Yani Rembang, serta kepala perangkat daerah Pemkab Minsel.

‘’Semua terdiam, termangu saat gelaran pisah datang terasa terlalu cepat dalam kebersamaan yang dulu bisa kita nikmati bersama. Kini dalam raga yang tak bisa menyapa hati yang dulu mampu tersenyum, kini berbisik lirih jarak yang terbentang. Akankah semuanya terkenang? Ataukah hanyut terbawah waktu. Pergilah, mulailah melangkah jelang bahagia dan sukses kita,’’sebut Mangindaan seperti kutipan bupati CEP.

Sejujurnya, kita akan selalu bersama dalam setiap untai doa, yang terucap tulus untuk seorang ‘Sahabat’ yang tak tergantikan. ‘’Terima kasih Minsel, terima kasih Tuhan. Tuhan memberkati kita semua,’’pungkasnya. (ape)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait