indoBRITA, Amurang – Tahun 2020, Kabupaten Minsel mendapat proyek bedah rumah dari Kementerian PUPR. Tahun 2021 ini, kembali Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Minsel kembali mengusulkan 1000 unit proyek bedah rumah di Kementerian PUPR di Jakarta. Demikian Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Minsel Franky Mamangkey, SIP melalui Kepala Bidang Perumahan Reza Giroth, ST.
‘’Ya benar, tahun 2021 ini sebagaimana instruksi bupati terpilih Franky Donny Wongkar, SH bahwa Minsel harus berjuang dan mengusulkan proyek bedah rumah melalui Kementerian PUPR berasal dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Tahun 2020 lalu, Minsel juga kebagian ratusan unit rumah. Maka, tahun ini sebanyak 1000 unit diusulkan,’’kata Reza, Rabu (24/2/2021).
Lanjut Reza, untuk peserta BSPS tahun 2021 nanti wajib menyediakan akta kepemilikan tanah/kwitansi pembelian atau surat keterangan kepemilikan dari Hukum Tua atau Lurah. Syarat lainnya yaitu foto rumah (nol, red).
‘’Apabila warga saat pengusulan proyek diatas dan warga/pemilik rumah tak mempersiapkan syarat diatas maka secara otomatis tak akan diterima. Sekali lagi, sebelum dimulai atau sambil menunggu petunjuk pemerintah pusat, maka diharapkan pemerintah desa/kelurahan di Minsel segera mengumumkan kepada warga untuk mempersiapkan langkah-langkah diatas. Agar supaya, saat proyek dimulai semua berjalan dengan baik,’’ujar Reza lagi.
Reza menambahkan, tahun 2020 proyek tersebut setiap rumah mendapat Rp 17.500.000/unit. ‘’Dan tahun 2021 ini, proyek BSPS setiap rumah mendapat Rp 20.000.000/unit. Jadi, terjadi penambahan Rp 2.500.000/unit. Oleh sebab itu, proyek BSPS diharapkan bisa berjalan dan warga yang berkerinduan wajib menyediakan anggaran swadaya,’’ungkapnya. (ape)
