Soal Keributan di Lokasi Tambang MSM, Begini Penjelasan Kapolres Bitung

Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw saat melakukan pembinaan dan pengarahan kepada 14 orang yang diamankan.(SS Video Polres Bitung)

indoBRITA, Bitung—Tudingan dan keberatan sejumlah pihak terhadap anggota Polres Bitung yang disebut bertindak di luar prosedur saat melakukan pengamanan lokasi tambang di Kecamatan Ranowulu kota Bitung beberapa hari yang lalu kini ditanggapi oleh Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana dan Kasat Reskrim AKP Frelly Sumampouw, di halaman Mapolres Bitung, Rabu (2/6/2021).

Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana menjelaskan, kronologis kejadian berawal adanya laporan masuk ke Polres Bitung terkait sejumlah orang yang menghalangi kendaraan truk di sekitar tambang milik PT MSM dan ditindaklanjuti dengan pengiriman personil untuk membubarkan massa tersebut.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Ngeri, Predator Seks Ini Diamankan Usai Garap Lima Orang Anak Di Bitung

“Saat kita tegur, massa ini akhirnya bubar dan berhenti, namun ternyata beberapa jam kemudian massa kembali lagi,” sebut mantan Kapolres Bolmong ini.

Kejadian kedua kalinya ini, menurut Kapolres, direspon dengan mengirim personil Tim Tarsius ke lokasi.

“Kita melakukan penindakan dan pengamanan, mengingat tindakan mereka juga berbahaya bagi keselamatan mereka yang menghadang truk-truk berukuran besar, jika terlindas kan nantinya mereka susah  dan Tim Tarsius mendapatkan sebilah Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau, olehnya kelompok yang berjumlah 14 orang ini kemudian kita amankan di Mapolres Bitung,” bebernya.

Tak cuma itu, kelompok yang diamankan ini menurut mantan Pramana, didapati sebagian tidak membawa kartu identitas.

Baca juga:  Mengaku Terhimpit Ekonomi, Oknum Guru SMP Ini Nekat Curi Ponsel Siswanya

Terkait  dugaan tindakan penganiayaan oleh anggota Polres terhadap kelompok yang diamankan menurut Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw, sebagian dilebih-lebihkan seperti menyebut ada anggota kelompok tersebut yang pingsan dan lain sebagainya.

“Tadi empat belas orang ini juga sudah membuat pernyataan, jika memang ada yang pingsan saat diamankan, ada pihak Propam Polres Bitung yang mengawasi waktu kita membawa mereka ke Mapolres, bahkan ada rekaman video mereka senam dalam keadaan sehat bugar kemudian saya memberikan pembinaan terhadap mereka,” jelasnya.

Sumampouw juga berharap agar warga kota Bitung bersama-sama dengan Polisi menjaga keamanan kota Bitung agar tetap kondusif.(***)

 

Pos terkait