Lima Pejabat Dinas PUPR Sulut Ikut Pelatihan Kepemimpinan, Wagub Tekankan Integritas

indoBRITA, Manado – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) ‘mengutus’ sejumlah pejabat, baik eselon III maupun IV untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan.

“Ada lima pejabat yang ikut. Satu ikut Pelatihan Kepemimpinan Pengawas sementara lainnya ikut Pelatihan Kepemimpinan Administrator,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Sulut Adolf Tamengkel, Kamis (10/6/2021).

Kelima pejabat tersebut mengikuti pelatihan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulut Nomor : 800/SK/BKD/21.2808/2021, tanggal 13 Mei 2021, perihal penetapan nama-nama peserta pelatihan kemimpinan baik pengawas dan administrator di lingkup Pemprov Sulut tahun 2021.

Berikut empat Pejabat Eselon III yang ikut pelatihan:

1. Dave Kawengian (Ka. UPTD AIR BERSIH)

2.Marthen Kandou (Ka. UPTD 1)

3.Marcell Z Wakary (Ka. UPTD BINTEK)

4. A.S.N Jacobus (Ka. UPTD Balai Peralatan dan Pengujian)

Sedangkan untuk pejabat eselon IV hanya satu orang yakni, Susan Tewal,ST (KASIE LABORATORIUM dan PENGUJIAN UPTD BPP).

Adapun pembukaan pelatihan tersebut dilaksanakan di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Kamis (10/6/2021) oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Baca juga:  Rayakan HUT ke-61, Harapan YSK Sulut Makin Bersinar

Tamengkel mengharapkan pejabat di instansinya mengikuti pelatihan kepemimpinan hingga selesai.

“Keinginan pak Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wagub Steven Kandouw wujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing, terlebih di era globalisasi ini,” terang Tamengkel.

Adapun dalam pembukaan pelatihan kepemimpinan tersebut, Wagub Kandouw menekankan tentang pengembangan SDM.

Salah satu concern Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam periode kedua ini adalah peningkatan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SMD Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.

”Tujuannya agar SDM aparatur di lingkup Pemprov Sulut harus punya kualitas yang baik karena menjadi role model dan trendsetter bagi mereka, teman-teman di kabupaten/kota di Sulut,” kata Wagub Kandouw.

Guna mewujudkan itu, berbagai upaya dilakukan Pemprov Sulut melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Di antaranya, dengan menghadirkan berbagai program serta pelatihan.

“Contohnya asessment kompetensi yang merupakan bahan kajian dalam penentuan kebijakan dalam manajemen kepegawaian. Kita berupaya mewujudkan pembinaan dan pengembangan SDM aparatur secara sistemik, terstruktur dan berkelanjutan,” sambungnya.

Baca juga:  Empat Lurah Asal Bitung Ini Wakili Sulut Masuk Nominasi Paralegal Justice Award 2024

Adapun dalam sambutannya teakhir Wagub Kandouw menekankan tentang integritas, yang dinilainya sangat penting dalam meningkatkan kapasitas seluruh ASN khususnya di lingkup Pemprov Sulut.

”Ini yang paling penting, integritas. Saya minta SDM aparatur Pemprov Sulut untuk punya integritas. Tidak ada integritas berarti nol besar. Beberapa laporan sudah saya terima, ada aparatur-aparatur yang kinerja kurang baik sehingga menjadi sorotan. Padahal, kita semua sudah tahu road map pemerintahan (periode kedua) pak gubernur dan saya, tapi masih saja kinerjanya tidak sesuai. Ini tolong diperhatikan,” ujar Wagub mengakhiri sambutannya.

Sebelumnya, dKepala BPSDM Sulut Roy Tumiwa dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya dalam menyiapkan, meningkatkan serta mengembangkan kualitas SDM dalam hal ini ASN.

“Kami berupaya memenuhi kebutuhan kompetensi aparatur negara dalam mendukung visi-misi dan program pemerintahan Olly-Steven di periode kedua, di bidang peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang mumpuni dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat,” jelasnya.(sco/*)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *