Dear Kepala Daerah yang Baru di Sulut: TAC Ingatkan Waspada Pejabat ‘Penjilat’

indoBRITA, Manado – Lembaga Studi Sosial dan Politik, Tumbelaka Academic Centre (TAC) menaruh harapan besar kepada para Kepala Daerah baik Bupati maupun Walikota di Sulawesi Utara (Sulut) yang baru memimpin daerah, akan memasuki enam bulan masa jabatan.
Menurut Direktur Eksekutif TAC,
Taufik M Tumbelaka, ada tantangan tersendiri bagi Kepala Daerah yang memimpin daerah di periode ‘unik’ ini, masa periode 2021-2024.
“Para pimpinan (Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) yang baru terpilih akan menghadapi masalah pendeknya waktu kerja di mana pada tahun 2024 telah terjadi tahun politik kembali,” terang Tumbelaka kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
“Belum lagi situasi pandemi Covid-19 semakin mempersulit para pemimpin baru menggapai capaian yang maksimal,” sambung alumni Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM ini.
Tumbelaka pun menilai tantangan berat bagi Kepala Daerah yang baru memasuki enam bulan memimpin.
“Harus menjalankan pemerintahan dengan APBD peninggalan pemimpin sebelumnya,” ungkapnya.
Belum lagi, kata Tumbelaka, ‘kabinet’ yang dipimpin merupakan bentukan formasi dari pemimpin sebelumnya.
“Ya, belum tentu cocok dengan karakter dan gaya pemimpin dirinya,” lanjutnya.
Olehnya, Tumbelaka mengingatkan kepada Kepala Daerah yang baru untuk cermat melakukan evaluasi dan rasionalisasi guna memenuhi kebutuhan organisasi dan harapan pribadinya dengan memegang penuh prinsip kapabilitas dan aksebilitas.
“Para pemimpin baru harus waspada dan bersikap tegas kepada oknum-oknum (pejabat) yang memakai pola ‘menjilat ke atas, menginjak ke bawah’. Para oknum ini berpotensi merusak tatanan birokrasi yang ada serta akan merugikan citra dan pamor dari pemimpin yang baru,” terang Tumbelaka.(sco)