indoBRITA, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw bersama istri Kartika Devi Tanos menghadiri Peresmian Jemaat dan Pentahbisan Gedung Gereja serta Pelantikan Ketua BPMJ GMIM Rut Suwaan di GMIM Rut Suwaan Wilayah Kalawat II Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (12/9/2021).
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengatakan pentahbisan GMIM Rut Suwaan oleh Pdt Hein Arina selaku Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, luar biasa sebab menjadi jemaat ke-1025.
“Tahun lalu bulan Maret saya ikut dengan pak pendeta jemaat ke-1000. Bayangkan, belum setahun sudah menjadi 1025 jemaat,” tuturnya.
“Saya baca-baca Kristus lahir hingga saat ini sudah 2,4 miliar umat kristen di dunia. Tapi kita harus ingat, saya tahu persis dari awal tahun 60-an hingga 2000 awal di Korea pertumbuhan jemaatnya 200 persen. Tapi sejak pertengahan 2005 sampai sekarang yang terjadi minus 3 persen,” bebernya.
Penurunan kepercayaan itu, menjadi tanda awas. Jangan sampai GMIM menjadi seperti yang terjadi di Negara Korea.
“Sengaja saya sampaikan ini, untuk jadi peringatan, tandanya apa? Saya selalu menganalogikan dengan uang. Uang itu ada dua nominal. Yang tertulis seratus ribu itu nilai nominal. Tapi ternyata yang seratus ribu itu nilai intrinsiknya kalah dengan lima ratus rupiah yang terbuat dari logam. Terkandung didalamnya dari bahannya,” terangnya.
Olehnya, Kandouw selalu menekankan dalam mendirikan sebuah rumah ibadah agar selalu mementingkan terkait nilai intrinstiknya.
“Bagaimana rumah ibadah ini bernilai di mata Tuhan atau tidak. Jadi sumber roh kudus atau tidak, jadi damai sejahtera atau tidak,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan rumah ibadah ini jadi inspirasi torang di sini, di Minut bahkan di GMIM. GMIM semakin besar,” pungkasnya.
Adapun yang hadir dalam pentahbisan GMIM Rut Suwaan ini, di antaranya Bupati Minut Joune Ganda beserta istri, Wakil Bupati Kevin Lotulung bersama istri dan Ketua DPRD Minut serta pelayan khusus dan jemaat GMIM Rut Suwaan.(sco)
