Selain Jaga Kerukunan, Gubernur Olly Harap Bantuan FKUB Sulut Tekan Covid-19

indoBRITA, Manado – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) periode 2021-2026 dilantik Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Rabu (22/9/2021) di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.

Gubernur Olly berpesan pengurus FKUB Sulut tetap memberikan arahan kepada umatnya terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Sehingga kasus Covid-19 semakin melandai di Sulut.

Bacaan Lainnya

“Ini penting bagi kita karena kita tidak tahu Covid itu ada di mana dan disekitar mana. Kuncinya buat kegiatan dengan protokol kesehatan,” tegas Gubernur Olly.

Di sisi lain, Olly meminta peran FKUB menjaga kerukunan Sulut.

“Masyarakat Sulut majemuk, yang memiliki berbagai perbedaan tetap diikat oleh tali persaudaraan yang rukun dan senantiasa memandang kemajemukan ini sebagai potensi dan kekayaan yang diperani Tuhan bagi kita semua kita,” terangnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Sulut Lucky Rumopa yang baru dilantik dalam sambutannya mengatakan peranan FKUB berdasarkan trilogi kerukunan harus bersinergi, baik antar umat beragama, agama itu sendiri, dengan pemerintah dan lembaga-lembaga

Baca juga:  PKA-PKP Pemprov Sulut Diminta jadi Agen Perubahan

Lebih jauh dikatakannya, di tengah-tengah kondisi bangsa dunia sekarang ini apalagi secara nasional hanya ada dua ukuran dua parameter sebuah provinsi daerah itu baik. Pertama penanganan konflik yang baik dan yang kedua tingkat kerukunan yang baik. Dengan kedua aspek itu pasti berimplikasi pada hal-hal yang menyangkut politik ekonomi budaya sosial.

“Oleh sebab itu peranan sangat signifikan di tengah-tengah menghadirkan masyarakat yang aman tentram damai dengan harapan tentu kita berupaya bukan sekedar pemadam kebakaran nanti ada masalah baru kita siram ada, api baru kita siram tetapi lebih pada langkah-langkah antisipasi dengan membangun dialog-dialog,” terangnya.

Lewat FKUB Sulut ini, ia berupaya semaksimal mungkin untuk kembalikan tingkat kerukunan Sulut di tingkat nasional.

“Pada tahun 2019 kita sempat berada pada posisi urutan 2 terbaik kerukunan secara nasional tapi tahun 2020 kita turun oleh karena ada beberapa gejolak-gejolak yang terjadi khusus yang ada di Minahasa Utara pada waktu itu dan sampai sekarang ini dengan pandemi Covid-19

Baca juga:  Tumbelaka Tantang Pejabat Peka Terhadap Situasi Pandemi Covid-19

belum ada lagi parameter penilaian. Tetapi kami bersyukur bahwa dua kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Tomohon dan Manado adalah dua daerah dengan kota toleransi tertinggi di Indonesia,” ungkapnya.

Rumopa meyakini Sulut kembali peringkat satu nasional terkait kerukunan. Sebab, November mendatang, Presiden Joko Widodo mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah kongres nasional ke-6 dan pekan kerukunan internasional.

Selain itu, parameter lainnya diungkapkan Rumopa, di antaranya terkait dengan perjuangan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sehingga Sulut aman tentram.

“Kita tahu persis kemajuan-kemajuan yang diraih dan dicapai. Kita menghadapi kesulitan pandemi Covid-19, kita mengalami kemajuan angka pertumbuhan ekonomi naik dan beberapa juga prestasi-prestasi yang ada,” tukasnya.

Hadir dalam pelantikan ini, di antaranya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Forkopimda dan tokoh-tokoh agama.(sco)

Pos terkait