indoBRITA, Manado – Uji kompetensi atau job fit pejabat eselon II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) hingga kini masih berproses. Hasilnya belum ada sehingga perombakan di Kabinet Sulut Hebat milik Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, belum bisa ‘dieksekusi’.
“Masih sementara berproses kalau sudah ada pasti diketahui,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Femmy Suluh kepada indobrita di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (9/11/2021).
Dibeberkannya, proses uji kompetensi yakni penulisan makalah dan tes wawancara sudah dilakukan. Namun, untuk hasilnya masih berproses.
“Pansel masih rampungkan. Tinggal finalnya. Setelah itu hasilnya disampaikan ke pak gubernur sebagai pejabat pembina kepegawaian,” ungkapnya.
Setelah disampaikan ke Gubernur Sulut, masih ada satu step yang harus dilalui sebelum dilakukan pelantikan.
“Harus ada persetujuan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” terangnya.
Suluh pun tak memastikan proses pelantikan kapan berlangsung.
“Untuk waktunya (pelantikan) belum dipastikan,” tukasnya.
Menariknya, dalam uji kompetensi ini ternyata diikuti juga pejabat dari luar Pemprov Sulut, yakni Asripan Nani (Sekda Bolaang Mongondow Utara) dan Limi Mokodompit, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika.
“Kan sekarang aturannya memungkinkan dari luar, asalkan dari eselon yang sama,” tandasnya.
Sebelumnya, kata Gubernur Olly Dondokambey, perombakan dilakukan dengan skala besar.
“Besar-besaran (rolling),” tegas Gubernur Olly kepada sejumlah wartawan di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Senin (18/10/2021).
Alasan perombakan, kata Olly, karena ada pejabat Pemprov Sulut sudah terlalu lama dijabatannya.
Adapun, perombakan pejabat Pemprov Sulut ini tinggal menunggu petunjuk dari pusat.
“Surat sudah dikirim ke pusat, tinggal tunggu (jawaban) KASN,” tegasnya.(sco)