Digelar di Cafe Keleondey, 32 Tim Unjuk Kebolehan di Turnamen Mobile Legends 2021

Keceriaan peserta (Foto: dok GS)

indoBRITA, Langowan-Olahraga elektronik mobile legends makin diminati. Penggemarnya dari waktu ke waktu terus bertambah. Saat ini mobile mobile legends menjadi gim terbesar dan terpopuler di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara (Sulut).

Sadarnya banyak peminat olahraga ini,  Moverz Manajemen menggelar Turnamen Mobile Legends se-Sulut, 4-5 Desember 2021. Turnamen yang disponsori EMMC- Megamanado-EMMC TV Group ini dipusatkan di Cafe Keleondey Langowan.

Bacaan Lainnya

““Kami menghadirkan Turnamen Mobile Legends ini untuk memperkuat komunitas esports dan pertumbuhan industri game Sulut. Kami berharap ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi para gamer di daerah Nyiur Melamba demi mengeksplor industri esports, baik itu di tingkat amatir maupun profesional. Dengan begitu, Sulut dapat memunculkan banyak talenta yang berdaya saing tinggi di bidang esports,” kata Ketua Penyelenggara Jim Yon Sumigar kepada wartawan di sela-sela turnamen.

Baca juga:  Hut Bhayangkara Ke 73, Sejumlah Warga Dapatkan SIM Gratis di Polres Minahasa

Jim menyampaikan terima kasih atas kesediaan Megamanado-EMMC TV Group sebagai sponsor hajatan.“Kita butuh media seperti Megamanado-EMMC TV untuk terus mempromosikan olahraga elektronik ini. Terima kasih juga buat owner dan manajemen Cafe Keleondey yang menyediakan tempat untuk penyelenggaraan turnamen ini,” ujar Jim.

Pantauan wartawan, hajatan ini dijubeli ratusan penggemar mobile legends. Mereka berasal dari berbagai Manado, Minut, Mitra, Tomohon, Minahasa dan Bolmong.

“Ada 32 tim yang meramaikan hajatan ini. Mereka datang mengasah keterampilan dan unjuk kebolehan memainkan olahraga elektronik,” ucap Soni Waney, salah satu panitia.

Baca juga:  Resmikan Penerangan Jalan, Dirjen EBTKE Apresiasi Perjuangan Bara Hasibuan untuk Sulut

Sementara sejumlah penonton mengaku terhibur dan senang menyaksikan gelaran selama dua hari tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang permainan, tetapi juga sarana edukasi yang baik dan wahana melatih kerja sama tim,” ujar Josua, warga Langowan. (*/adm)

Pos terkait