indoBRITA, Pemalang- Hanya untuk membeli seliter minyak goreng, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pemalang, Jawa Tengah rela berpanas-panasan bersama dua anaknya yang masih balita. Sang ibu dengan dua anaknya itu terpotret sedang mengantri di salah satu toko besar yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pemalang, Kamis (3/3/2022).
Berada di tengah kerumunan orang yang jumlahnya hampir ribuan, IRT yang tak ingin namanya dipublish ini mempertaruhkan keselamatan dua anak balitanya. Ia tidak mengeluh, meski antrian warga yang ingin membeli minyak goreng cukup panjang.
“Kasihan, ia membawa dua anaknya yang masih kecil hanya untuk mendapatkan satu liter minyak goreng. Beginilah potret buram negeri kita,” ujar salah satu aktivis pemuda Pemalang yang sedang melintas.
Beberapa hari terakhir, minyak goreng di sejumlah daerah di Tanah Air memang langka. Selain sulit didapat, harganya juga membubung tinggi.
Seperti diketahui, minyak goreng dengan harga eceran tertinggi hanya dipatok Rp14.000. Tapi, pengakuan warga harga satu liter minyak goreng di pasaran berkisar antara Rp19.000-Rp20.000.
Karena itu, saat ada penjualan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter, ribuan warga langsung menyerbu. “Toko kami hanya menyediakan 900 liter minyak goreng dengan harga Rp14.000. Tiap orang hanya boleh membeli satu liter,” kata Basa Kusyanto, manajer toko.
Jika ribuan warga yang mengantri, berarti ada yang pulang dengan tangan kosong.(gil)
