indoBRITA, Modoinding – Hukum Tua Desa Mokobang Kecamatan Modoinding Wiklif Maindoka mengaku kecewa dengan warganya sendiri. Bukan hanya itu saja, pengendara roda dua dan empat pun dimarahi. Karena, jalan raya ujung desa Mokobang telah dijadikan tempat sampah.
”Ya, saya kecewa dengan hal tersebut. Ternyata, jalan raya desa Mokobang telah berubah fungsi menjadi tempat sampah. Soal siapa yang membuang sampah tersebut, pemerintah desa tidak mengetahuinya. Akan tetapi, kesepakatan antara hukum tua, BPD, perangkat desa, LPM dan Linmas bahwa kita harus jaga bersama kebersihan,” ujar Maindoka.
Kata Maindoka, melihat hal diatas justru semakin banyaknya sampah (sisa sayur mayur dan lainnya). Maka diputuskan akan menggelar kerja bakti dan mengangkat sampah-sampah tersebut.
”Jadi, dalam dekat ini pemerintah desa bekerjasama dengan perangkat desa dan masyarakat Desa Mokobang akan menggelar bakti sosial. Mohon kerjasama masyarakat untuk menyediakan waktu untuk kerja bakti masal. Kalau desa kita bersih, pasti kita sehat,” ujarnya.
Lanjut ungkap Hukum Tua yang sosial dengan masyarakat, dari amatannya jalan raya Mokobang jadi tidak aman, kotor dan bau busuk. Oleh sebab itu, dipandang perlu kita harus membersihkan bersama-sama.
”Sekali lagi, warga yang melihat ada kendaraan yang berhenti dan membuang sampah ajaknya melarang. Kalau perlu, laporkan ke pemerintah desa. Biar, kami yang menemuinya dan memberi nasehat. Dengan demikian, keluhan masyarakat Desa Mokobang soal sampah kiranya menjadi perhatian bersama. Dan tunggu saja komanda untuk digelar kerja bakti masal,” sebut Maindoka. (ape)
