Sempat Melarikan Diri, Penganiaya Bertopeng di Bowombaru Akhirnya Diciduk Polisi

TALAUD, –  Seorang guru perempuan di Desa Bowombaru, Kecamatan Melonguane Timur, Talaud, Sulawesi Utara, berhasil membuat seorang lelaki bertopeng yang menganiayanya kabur. Pelaku kabur dari jendela kaca yang dipecahkannya setelah kemaluannya diremas oleh korban. Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka memar di bagian leher sebelah kiri dan kanan serta luka di bagian siku tangan sebelah kanan.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Talaud Iptu I Gusti Made Andre menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah korban saat korban bersama dua anaknya sedang tiduran sambil bermain gadget dalam kamar pada Rabu (06/04/2022) pukul 01.40 WITA.

“Tiba-tiba muncul seorang lelaki dengan penutup wajah alias topeng dan langsung mencekik korban. Sontak dirinya melakukan perlawanan dengan cara meremas kemaluan pria bertopeng tersebut hingga pelaku melepaskan cekikan di leher sang korban dan kemudian melarikan diri dengan cara memecahkan kaca jendela lalu kabur lewat jendela tersebut,” tutur Kasat Reskrim Polres Kepulauan Talaud Iptu I Gusti Made Andre, membeberkan keterangan RB, korban penganiayaan.

Baca juga:  8 Kampung di Sangihe Batal Ikut Pilkap 2018

Tak lama berselang polisi pun berhasil menangkap pelaku. Pelaku ditangkap oleh Tim Resmob Polres Talaud di rumahnya pada pukul 05.45 WITA pada hari yang sama setelah ia membenarkan Sendal sebelah kanan berwarna merah bertuliskan ‘supreme’ yang ditemukan polisi di TKP adalah milikya serta mengakui perbuatannya.

“Pengakuan awal dari AA alias Arvandi yang berprofesi sebagai nelayan yang tinggal di Desa Bowombaru Induk Kecamatan Melonguane Timur, bahwa dirinya masuk ke rumah korban melalui jendela samping rumah karena pintu rumah terkunci. Saat sudah berada didalam rumah dan hendak masuk ke dalam kamar ia terkejut melihat korban sehingga saat dalam kepanikannya pria tersebut langsung mencekik leher korban agar korban tidak berteriak. Namun ketika mendapat perlawanan dirinya langsung melarikan diri lewat jendela,” terang Kasat Reskrim.

Baca juga:  Tim Forensik Polda Sulut Lakukan Autopsi Terhadap Jenasah Wakil Bupati Sangihe, Penyebab Kematian Bukan Karena Racun

Dirinya mengatakan, saat ini pelaku tengah diamankan di Mapolres setempat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara akibat perbuatan pelaku, “korban RB mengalami luka memar di bagian leher sebelah kiri dan kanan serta luka di bagian siku tangan sebelah kanan,” pungkasnya. (IB/*)

Pos terkait