indoBRITA, Amurang – Bencana Alam di Amurang, Minahasa Selatan, Rabu (15/6/2022) membuka hati pemerintah desa/kelurahan untuk membantu korban yang kehilangan rumah. Berikut Pemdes Rumoong Bawah datang membawa bantuan untuk meringankan korban yang ditampung dilokasi pengungsian di BPU Lewet dan Ex PGA milik GMIM Syaloom Sentrum Amurang.
Hukum Tua Desa Rumoong Bawah Maxi Ruddy Lumantow mengatakan, rasa kepedulian warga Rumoong Bawah melihat penderitaan yang dialami para korban. ”Jadi, bantuan yang diantar Rabu (22/6/2022) dan diterima petugas posko antara lain, beras, pakaian dalam, pakaian layak pakai, pakaian baru, mie instan, gula pasir, sabun sachet, sabun cuci pakaian, biskuit malkis, roma kelapa, sari gandum, susu indomilk, susu milo kotak, susu 5 gram dan pempers,” ujar Lumantow
Lanjut Hukum Tua yang hobby olahraga volly ball menjelaskan, kepedulian kami terhadap bencana alam Amurang yang korban rumah 34 dan 19 rumah rusak berat serta ratusan rumah terancam harus dibantu. Karena, Pemkab Minsel telah merelokasikan para korban di lokasi pengungsian.
”Jadi, bantuan yang terkumpul adalah spontanitas warga Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat. Harapannya, bantuan tersebut dalam penyalurannya tepat sasaran,” jelas Lumantow.
Menurut Lumantow, warga Rumoong Bawah ikut sepenanggungan dengan saudara kita yang kehilangan tempat tinggal. Juga, rumah yang tak bisa ditinggal warga. Maka dari itu, bantuan ini untuk meringankan warga yang ada di pengungsian yaitu berasal dari Uwuran Satu dan Bitung.
”Bantuan ini adalah bentuk kepedulian warga masyarakat Desa Rumoong Bawah. Hukum Tua Lumantow mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu para korban bencana alam. Kiranya, lepas dari kejadian memilukan, tempat tinggal yang rusak dimintakan tak lagi diperbaiki, dan serahkan ke pemerintah,” pungkas pria kekar namun baik terhadap warga. (ape)
