Karang Taruna Harus Menjadi sumber Solusi Bagi Pemerintah

Ketua Karang Taruna Kota Bitung Geraldi Mantiri.(ist)

indoBRITA, Bitung—Ketua Karang Taruna Kota Bitung, Geraldi Mantiri secara resmi menutup Sosialisasi Program Inkubator di tingkat kelurahan, Selasa (28/6/2022).

Kegiatan itu ditutup Karang Taruna Kota Bitung menuntaskan sosialisasi di 69 kelurahan yang dimulai, Selasa (17/5/2022) lalu di Kelurahan Karondoran dan berakhir di Kelurahan Menembo-nembo Atas Kecamatan Ranowulu.

Bacaan Lainnya

Dengan tuntasnya sosialisasi itu, Geraldi Mantiri menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu hingga Sosialisasi Program Inkubator Karang Taruna di 69 kelurahan berjalan dengan baik.

Baca juga:  Polres Minahasa Bersama Dinas Perhubungan Gelar Operasi Patuh Samrat 2018

“Program ini bisa tuntas berkat kerja kolaborasi dari berbagai pihak. Atas nama Karang Taruna dan pribadi, kami menyampaikan terima kasih telah membantu serta mensukseskan Sosialisasi Program Inkubator Karang Taruna,” sebut Geraldi, Rabu (29/6/2022).

Tak Cuma itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung ini berharap, dengan selesainya sosialisasi digelar, pengurus Karang Taruna tingkat kelurahan mulai bergerak bekerja sesuai dengan apa yang telah disosialisasikan.

Menurutnya, ujung tombak program Karang Taruna Kota Bitung ada di pengurus tingkat Kelurahan sehingga pengurus harus mulai bekerja menjalankan program yang disiapkan dengan berkolaborasi pihak kelurahan dan masyarakat.

Baca juga:  Polri Tangkap 2 Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang

“Saatnya bergerak dan bekerja bersama-sama. Karang Taruna harus menjadi sumber solusi membantu pemerintah kelurahan memecahkan persoalan di tengah masyarakat. Kita (Karang Taruna, red) hadir untuk itu, bukan malah sebaliknya, membebani apalagi merecoki pemerintah,” katanya.

Utamanya kata Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia Cabang Kota Bitung ini, Karang Taruna harus merangkul pelaku UKM di wilayah masing-masih agar lebih meningkatkan produksi serta membantu menjembatani masyarakat agar merasakan program-program kemasyarakatan yang sementara dijalankan pemerintahan Maurits-Hengky.

“Jika ada kendala, sampaikan kepada pengurus tingkat kota agar dicarikan jalan keluar. Kami siap menfasilitasi jika ada program yang dianggap sulit untuk direalisasikan,” tutupnya.(*)

Pos terkait