Ini Tanggapan Legislator Sulut Jems Tuuk Terkait Persoalan Holywings

indoBRITA.co, MANADO – Protes warga terkait holywings Jakarta yang berbuntut dilakukannya penutupan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan yang juga berdampak pada holywings Manado ditanggapi bijak oleh politisi PDI Perjuangan Jems Tuuk.

“Secara pribadi saya tersinggung kalau nama Muhammad dan Maria dijadikan salah sebagai alat untuk jualan oleh bagiam pemasaran holywings” ungkap Tuuk saat diwawancarai awak media, Senin (4/7/2022) kemarin.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Angel dan Juavinca Raih Emas di Liga Bridge Siswa Tingkat Nasional

“Tapi bukan cuma bagian pemasaran ada di holywings. Didalamnya juga ada tukang sapu, ada waiters, pelayan, juga office boy dan satpam. Mereka tidak pernah tahu apa yang dibuat oleh bagian pemasaran yang akhirnya berujung dengan penutupan holywings,”tegas Tuuk.

Menurut Tuuk, tidak bijaksana jika itu terjadi. Biarkanlah mereka yang membuat program pemasaran yang bawa-bawa nama yang sakral itu yang diproses hukum.

“Jangan di dalam satu gedung atau satu rumah ada dua orang yang bikin kasus lantas seisi rumah itu yang dibakar, mereka yang saya sebutkan diatas tadi punya keluarga yang harus dinafkahi, kalau mereka diberhentikan lantas nasib keluarga mereka bagaimana?,” tegasnya lagi.

Baca juga:  Kapolda Sulut Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai-nilai Luhur Tribrata

Terkait itu, Jems Tuuk juga berharap Pemerintah khususnya Pemkot Manado mempertimbangkan matang matang untuk melakukan pentupan holllywings di Manado.

“Saya berharap Walikota Manado tidak ikut-ikutan untuk menutup holywings yang ada di Manado,” tandas Tuuk. (Ein)

Pos terkait