Rekrutmen Besar-besaran, Gubernur Malut Minta PT Antam Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Foto bersama Komut MIND ID Doni Monardo, anggota DPD RI Dapil Malut Husain Halting Sjah dan jajaran Forkopimda serta para Direksi PT Antam (Foto: Amat/ist)

indoBRITA, Ternate- PT Antam bakal melakukan rekrutmen besar-besaran di Buli, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut). Jika mega proyek Proyek Industry Electric Vehicle Battery rampung, PT Antam akan merekrut 70 ribu karyawan baru.

Terkait hal tersebut, Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba (AGK) meminta PT Antam memprioritaskan tenaga kerja lokal. Permintaan itu disampaikan AGK melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Abuhari Hamzah dalam acara ramah tamah dengan Komisaris Utama (Komut) Mining Industry Indonesia (MIND ID), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dan jajaran pimpinan PT Antam di di Red Resto Ternate, Sabtu (16/7/2022).

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Pimpin Rapat Perdana GABSI Sulut, JG Tekankan Tiga Hal yang Harus Dituntaskan

“Rekrutmen itu tetap harus berbasis kompetensi. Tenaga kerja lokal perlu diberdayakan,” ujar Abuhari mengutip pesan Gubernur Malut.

AGK juga menyampaikan harapannya agar Komut MIND ID dan para Direksi BUMN di bawah naungan MIND ID dapat secepatnya menyelesaikan Mega Proyek Industry Electric Vehicle Battery di Haltim. Ia pun berharap pihak PT Antam dapat memperhatikan ketersediaan listrik di wilayah tambang dengan melakukan upaya kerjasama dengan investor sehingga mendukung progres pembangunan di PT Antam.

Sementara, Perusahaan PT Antam yang berlokasi di Buli, Haltim Kabupaten ini jika sudah rampung pekerjaannya akan menyerap tenaga kerja hingga 70 ribu karyawan. PT Antam berjanji akan memprioritaskan tenaga kerja lokal serta berkomitmen menjaga ekosistem lingkungan di wilayah tambang.

Baca juga:  Rekomendasi KASN Tidak Digubris, Gubernur Malut Terancam Dapat Sanksi dari Presiden

Ikut hadir dalam ramah tamah tersebut adalah tiga direksi  BUMN di bawah naungan MIND ID Direktur SDM PT Antam Basar Simanjuntak, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC)  Toto Nugroho Pranantyasto dan Direktur Utama FENI Halmahera Timur  Ananto Hendra Setiawan. (*/adm)

Pos terkait