Bapenda Sulut Harus Memiliki Inisiatif untuk Optimalkan Pendapatan

indoBRITA, Manado – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Utar (Sulut) diminta terus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demikian yang disampaikan Asisten III Setdaprov Sulut Asiano Gamy Kawatu saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat administrator Bapenda Sulut, Jumat (29/7/2022).

“Selama ini kinerja pendapatan Bapenda relatif baik. Tetapi, kita ditantang untuk menggenjot pendapatan yang akan mengoptimalkan pembangunan,” tutur Kawatu.

Lebih jauh dikatakannya, berbicara pendapatan itu bagian dari nafas anggaran sebuah organisasi, termasuk Pemprov Sulut.

“Mengelola itu memang sulit. Tapi, bagaimana mempertanggungjawabkan harus menjauhkan mental-mental yang seyogyanya tidak kita inginkan,” kata dia.

Kawatu mendorong pejabat administrator di Bapenda Sulut menjadi teladan.

“Teman-teman ada yang baru masuk dalam keluarga besar Bapenda Sulut. Ada juga yang dimutasi dan dirotasi. Sepengetahuan saya sejak puluhan tahun menjadi ASN, institusi ini menjadi teladan bagi intitusi yang lain. Performa itu harus dipertahankan,” ujar Kawatu.

Baca juga:  Ditargetkan 2020 Selesai, Olly Minta Pembangunan RSUD Sulut tak Bermasalah

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Clay Dondokambey mengatakan dengan dilakukannya sertijab menandakan proses administrasi tata kelola dan kepegawaian sudah berjalan.

Kendati demikian, sesuai permintaan Gubernut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, ada beberapa hal penting yang ditekankan.

Pertama terkait performance kantor bukan performance pribadi. Ia menyentil terkait tata pakaian seorang ASN. “Atribut bukan gagahan tapi koridor. Pejabat administrator jangan tunggu instruksi kepala unit kerja. Tapi inisiatif,” beber Clay.

Selanjutnya produk. Produk yang berupa kebijakan, maupun produk administrasi dari kegiatan itu sendiri. “Ingat publik menilai. Jangan tambah uturan dengan masuknya penilaian buruk dari publik,” ucapnya.

Baca juga:  Gubernur Olly Apresiasi Penanganan Stunting Provinsi Sulut Tahun 2019 dan 2020

Terakhir, peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sehebat apapun kantornya hingga sumber daya peralatan apapun, kalau dalam otaknya perampok, ya perampok.

“Kalau bobrok ya bobrok. Masing-masing kita tahu batasan sebagai ASN. Tingkatkan kualitas, tingkatkan kompetensi, kinerja dan disiplin. Itu menjadi indeks penilaian profesionalitas sebagai ASN,” tandasnya.

Pada sertijab ini, masing-masing Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pajak, Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi, Kepala UPTD Pendapatan Daerah Minahasa Tenggara (Mitra), Kepala UPTD Pendapatan Daerah Minahasa, Kepsla UPTD Pendapatan Daerah Manado, Kepala UPTD Pendapatan Daerah Bitung, Kepala UPTD Pendapatan Daerah Bolaang Mongondow, serta KTU UPTD-PPD Tomohon.(sco)

Pos terkait