PT BMW Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang di Area Eco Family Hotel

Seremoni kegiatan penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang di area Eco Family Hotel yang turut dihadiri Bupati Minut, Joune Ganda (Foto: Rizal Layuck)

indoBRITA, Likupang-PT Bhineka Mancawisata (BMW) punya cara tersendiri memperingati Hari Mangrove Sedunia yang dirayakan 26 Juli.  Perusahaan besar yang sedang membangun Eco Family Hotel di Desa Paputungan, Minahasa Utara (Minut) itu menanam 2.000 mangrove.

Penanaman 2.000 mangrove itu dilakukan di area Eco Family Hotel. Selain mangrove, PT BMW juga merestorasi terumbu karang di area hotel bintang lima tersebut.

Bacaan Lainnya

Seremoni kegiatan pelestarian alam tersebut digelar Jumat, (29/7/2022). Direktur PT BMW Oong Irianto, Bupati Minut Joune Ganda, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, politisi Nasdem Daniel Rumumpe dan jajaran Forkompimda menghadiri kegiatan ini.

Baca juga:  Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Pembangunan Industri Sulut Diparipurnakan

“Kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian lingkungan hidup untuk menunjang pertumbuhan sektor pariwisata di Likupang. Ingat Likupang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas Indonesia oleh Presiden Jokowi. Kita bergerak bersama untuk  memajukan pariwisata Sulut dan Indonesia,” kata Oong Irianto.

Ia meyakini perairan laut Likupang, Minut memiliki potensi besar destinasi wisata yang siap dikembangkan. “Keindahan alamnya luar biasa,” ucapnya.

Seperti diketahui, Eco Family Hotel sudah dibangun sejak 2019. Progresnya kini sudah mencapai tahap akhir.  PT BMW menargetkan hotel yang memiliki ratusan kamar ini sudah beroperasi tahun 2023.

Baca juga:  DPRD dan Pemprov Sulut Sepakati KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025

“Eco Family Hotel menggandeng Marriot Group, jaringan operator perhotelan terbesar di dunia yang sangat peduli dengan kelestarian lingkungan hidup. Kami berharap hotel ini bisa mempekerjakan putra-putri daerah ini saat sudah beroperasi,”  ujar Oong.

Ia juga memohon doa restu agar pembangunan berjalan lancar. Apalagi perusahaan ingin menghadirkan kawasan wisata terbaik di daerah pariwisata super prioritas itu.

Perusahaan sudah menyiapkan lahan seluas 350 hektare untuk pengembangan kawasan tersebut. “Tak hanya hotel, di tepi pantai dan di antara hutan mangrove juga akan dibangun villa dan fasilitas lengkap kelas hotel bintang lima. Kita ingin mempersembahkan karya terbaik untuk Sulut dan Indonesia,” ujar Alwin Panambunan, salah satu manajer PT BMW.  (*/adm)

Pos terkait