indoBRITA, Manado – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi menegaskan para pimpinan pada suatu instansi atau memegang jabatan, termasuk di dalamnya Kepala Sekokah (Kepsek) harus menjadi teladan.
Hal ini ditegaskan Praseno dalam Pelantikan Pejabat Pengawas dan Kepala Sekolah di Lingkup Pemprov Sulut, Selasa (2/8/2022$ ) di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut.
“Pak Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wagub Steven Kandouw (OD-SK) berpesan jaga kepercayaan ini. Anda diangkat, dipercaya bisa jadi teladan di masing-masing jabatan. Kepsek dan pengawas. Jadi kepercayaan ini harus dijaga,” terangnya.
Keteladanan memang harus terus diterapkan. Karena itu menyangkut dengan nasib bangsa ke depan.
“Kalau pendidikan selama ini dipercayakan ke sekolah. Orang tua biasanya percaya penuh anaknya dititip di sekokah. Mereka percaya lulusannya akan bagus, perilaku bagus, kompetensi bagus dan sikapnya serta tutur katanya. Ini yang menjadi modal kita semua bahwa ternyata kita lebih mudah meniru mencontoh daripada belajar sendiri. Menjadi teladan sangat penting,” terangnya.
“Ini sesuai dengan tujuan dari pak OD-SK dalam penataan birokrasi di Pemprov Sulut,” tukasnya.
Pelantikan dan Pengambilan Janji Jabatan Pejabat Pengawas dan Kepala Satuan Pendidikan SMA dan SMK dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut dr Grace L Penuh MKes dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Clay J Dondokambey.
Ketiga pejabat yang dilantik adalah Evita Tambayong, Kasubid Hubungan Antar Lembaga di Badan Penghubung Pemprov Sulut, di Jakarta. Selanjutnya, dua kepala sekolah yang dilantik adalah Dr Florensia Rembet, yang dulunya adalah Wakil Kepala SMAN 2 Manado, menjadi Kepala SMA Guru Lombok Kalawat. Selain itu, juga dilantik Altje Salele SPd sebagai Kepsek SMK Negeri 6 Manado.(sco)